27. f*** All Night

3.4K 123 0
                                    

1 minggu kemudian.

Layla ingat dia berdiri tegak, mencengkram kedua tangannya saat berbicara dengan Bang Si-hyuk. Dia meminta agar pamannya menolak tawaran kolaborasi bersama Elio dan tidak melakukan rapat pertemuan. Sungguh mengerikan jika membayangkan Elio berada tepat di hadapannya dan melakukan skenario yang mungkin akan menimbulkan kesalahpahaman pada perusahaan, terlebih lagi terhadap Jungkook.

 Sungguh mengerikan jika membayangkan Elio berada tepat di hadapannya dan melakukan skenario yang mungkin akan menimbulkan kesalahpahaman pada perusahaan, terlebih lagi terhadap Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Layla termenung memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang mengganggu pikirannya ketika dia duduk bersama pdogg-nim diruang studio. Mereka mendengar derak pintu dan melihat manager Sun kembali ke ruangan dengan selembar kertas di tangannya.

"Elio mengatakan dia dan lebelnya masih sangat berharap untuk tetap berkolaborasi denganmu suatu hari nanti"

"Mereka tidak kesal kita menolaknya ?" Tanya pdogg-nim

"Anehnya, tidak sama sekali" Jawab manager Sun.

"Wah, Layla-ssi mereka benar-benar mengincarmu" Tawa pdogg-nim menepuk bahu Layla.

"Besok aku akan mengurus berkas pembatalannya"

Ucap manager Sun yang menulis sesuatu di dalam notenya. Layla hanya terdiam dengan wajah lesu. Pada akhirnya masa lalu yang dia kira akan hilang, kini muncul kembali.

"Kau baik-baik saja ?" Tanya pdogg-nim yang menyadari kemurungannya.

"Ah, i-iya"

"Tidak perlu dipikirkan. Kau juga memiliki hak untuk menolaknya"

"Iyaa.. aku hanya merasa tidak enak"

Layla berbohong untuk menutupi fakta. Yang mengetahui alasan sebenarnya mengapa Layla menolak kolaborasi dengan Elio hanyalah dia, Bang Si-hyuk dan managernya.

"Tidak apa-apa. Lagi pula mereka menerima penolakanmu, tapi.. aku tidak habis pikir, kenapa mereka sangat berani menawarkan tawaran itu kepada kita. Bukankah itu nantinya akan merugikan artis mereka ? "

Layla menelan ludah mengenghentikan jalan pikirannya, lalu menoleh ke arah manager Sun yang sejak tadi sudah memberinya isyarat mata. Tapi untungnya di saat bersamaan pdogg-nim tersentak setelah memeriksa sesuatu di dalam ponselnya.

"Oh, member bts kembali hari ini ?" 

"Iya, tapi hanya Jin, Jungkook dan Jimin" Ucap manager Sun pada Pdogg-nim.

"Oh begitu.. yang lain pasti masih berlibur dengan keluarga mereka disana "

Aku tidak sabar ingin memelukmu

Hanya kalimat itu yang terbayang dalam pikiran Layla saat terakhir kalinya mereka berkomunikasi melalui video call. Sudah hampir 2 minggu mereka tidak bertemu, membuat Layla lupa bagaimana harum dan lembutnya sentuhan pria itu di kulitnya.

Keheningan muncul, saat manager Sun dan pdogg-nim meninggalkan ruangan, Layla bergegas mengambil ponsel dari tasnya. Apakah dia sudah sampai korea ? Layla menatap lurus ke arah pesan mereka yang berhenti sejak pagi tadi, masih belum mendapatkan kabar dari Jungkook Layla lalu meletakkan ponselnya di atas meja.

Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang