12. We Fucked Up, Are We ?

3K 124 0
                                    

Setelah selesai membersihkan diri dan berpakaian, Layla mendekati ponselnya yang berdering di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai membersihkan diri dan berpakaian, Layla mendekati ponselnya yang berdering di atas meja. Sejak tadi malam ponselnya kehabisan daya, jadi sebelum mandi, dia membiarkan ponselnya dulu untuk mengisi daya penuh.

__________

Incoming Call
Sun Eonni 

__________

Seolah tersandung oleh batu, nama yang muncul pada layar ponselnya membuat jantung Layla berdebar kencang. Dia benar-benar lupa untuk memberi kabar manajernya, dan sudah di pastikan dia akan mendapatkan masalah yang besar. Dengan perasaan takut, Layla membersih tenggorokannya yang tercekat lalu menjawab panggilan itu.

__________

"Ha-halo.." Ujarnya dengan terbata-bata.

"YA ! KAU DARI MANA ?!"

"Eonni?"

"Aku menelfonmu sejak tadi malam, tapi tiba-tiba ponselmu mati! Kau kira seberapa paniknya aku sekarang ?!"

"Eonni maafkan aku, tenanglah..."

"Ya ! Jangan menyuruhku tenang ! Dari mana saja kau ?!"

"Ah, itu... begini aku.. se-semalam..."

"Wah.. kau benar ingin mati rupanya, CEPAT KATAKAN !"

"Aku tidak bisa mengatakannya jika kau terus berteriak"

"Bibirmu di jahit ?! Kau melihat Jungkook ? Aku akan membunuhnya lebih dulu !"

"Eonni jangan bicara yang tidak-tidak" Layla melihat ke arah pintu untuk memastikan Jungkook tidak masuk ke kamar selagi dia berbicara dengan manajernya.

"Dia bahkan juga menghilang, aku sudah menelfon manajernya, tapi sampai sekarang dia juga tidak memberiku kabar apa-apa"

"Eonni menelfon manajer Sejin ?"

"Tentu saja ! Dengan siapa lagi aku bicara jika salah satu member mereka membawa lari artisku !"

"Jangan berbicara seolah Jungkook sunbaenim menculikku"

"YA ! Cepat katakan sekarang dimana posisi mu?"

"Ah, itu.. Aku sebenarnya menginap.."

"Menginap ? Kau punya teman ? Apa kau sudah mulai berteman dengan idol wanita di agency lain ?"

"Bu-bukan maksudku menginap.. di.."

__________

Layla benar-benar tidak bisa menyebut nama Jungkook melalui bibirnya. Lidahnya seperti terpelintir dan kaku di saat yang bersamaan. Selayaknya seorang ibu yang sedang naik darah, Layla merasa sangat takut untuk berkata jujur kepada manajernya.

__________

"Hm..? Tunggu.. tunggu sebentar" Terdengar jeda setelah manajer Sun berbicara"Kau menginap bersama Jungkook ?"

Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang