33. You Are Mine II

2.1K 114 0
                                    

- Vote dulu dong sebelum membaca beb -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- Vote dulu dong sebelum membaca beb -

*

"Ngh..."

Jungkook menjatuhkannya di atas tempat tidur lalu menarik seluruh pakaiannya, memperlihatkan segala bentuk dan gundukan kenyal itu. Dia membelai payudara Layla yang kemerahan dengan mulutnya, menjentikkan puntingnya dengan lidah yang panas dan lembab. 

"Ju.. Jungkook..mmph.."

"Seharusnya kau berfikir dua kali sebelum menuduhku berselingkuh.."

"Ma-maafkan ..aku"

"Terlambat" Jungkook melonggarkan kancing celananya lagi, melewatkan sweaternya melalui kepalanya dengan satu tangan. "Kau harus di hukum"

Layla menunduk dengan wajah memerah saat dia merasakan ciuman-ciuman kecil menabur di seluruh perutnya yang rata. Jungkook merentangkan kaki Layla dan membenamkan kepalanya di antaranya.

"Hah–"

Layla seperti tersandung, melirih penuh nafsu. Lututnya gemetar dan pahanya kesemutan. Menyaksikan Jungkook melumat area sensitif dan menghisap seluruh dagingnya di dalam pahanya, membuat jari kaki Layla melengkung dan merengek seperti bayi 

"Apa kau mengitip ?" Jungkook menaikkan pandangannya, melihat wajah yang sejak tadi memperhatikan kesenangannya. "Jangan melihatku dengan ekspresi seperti itu"

Dia dengan terampil meningkatkan gerakan lidahnya, bahkan melibatkan jarinya jauh kedalam dirinya. Seluruh kulit di bawahnya memerah, tanpa ampun terus mempercepat ritme dan tusukan. Layla menggelengkan kepalanya seperti orang gila dan tubuhnya gemetar tak berdaya.

Pada saat dia akan mencapai klimaksnya, Jungkook bangkit dan memperhatikan jarinya yang keluar masuk membawa cucuran air yang menghujani seluruh kulit lengannya.

"Aah.. .. hah.." Layla menghela nafas panjang setelah kebebasannya melesat. 

"Kita belum selesai"

Jungkook bergegas naik ke sisi Layla. Dia meraih dan memeluknya, menempatkan kejantanannya di antara pahanya. Daging yang keras mendorongnya dengan mulus ke dalam vaginanya, mengisinya dengan erat dan penuh.

"Ah! ini lebih mudah saat kau licin"

"Me-mengapa tergesa-gesa.. ngh"

"Aku tidak bisa melakukannya dengan lembut"

"Nnggghh...aah..ahh"

"bagaimana ?"

"Aaah.. a-aku tidak tau.."

Tulang punggung Layla terasa geli saat Jungkook terus menggali bagian dalamnya yang panas dan basah. Wajahnya juga penuh gairah, tampak sangat ganas bergerak di atas pandangan gadis rapuh tak berdaya itu. 

Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang