Ada yang bergerak. Sesuatu bergerak di lututnya secara perlahan. Layla khawatir sebab dia bisa merasaka hal itu begitu jelas namun belum bisa membuka kedua matanya dengan sempurna.
Suara siapa itu ?
Seseorang pasti menyadari pergerakan jari-jarinya sehingga dia berteriak cukup keras secara tiba-tiba. Nyaring melewati alam bawah sadarnya.
Mengapa sekarang suara itu menghilang ?
Layla perlahan membuka kelopak matanya yang berat. Dia menatap dengan raut kebingungan ketika langit-langit ruangan berwarna putih terlihat buram. Sekilas, dia mengira dia sedang bermimpi dan beberapa kali mencoba mengedipkan matanya untuk memastikan.
Setelah Layla berhasil memfokuskan pandangannya, dia pun menoleh. Di lututnya ada seorang wanita berpakaian casual, sedang berlinang air mata. Tampak wanita itu berbicara ke arahnya namun Layla masih tidak dapat mendengar suaranya dengan jelas. Matanya teralihkan ke arah pintu, seorang pria yang baru saja masuk dengan cepat tersentak melihatnya lalu kembali keluar dengan tergesa-gesa.
"Jungkook! Layla sudah bangun !"
Layla berusaha menarik nafas panjangnya seperti dia sudah lama tidak melakukannya. Dia lalu memegang kepalanya sambil mengangkat punggungnya secara perlahan-lahan. Tepat ketika dia duduk dengan nyeri kepala yang begitu hebat, Jungkook datang berlari ke arahnya.
"Ley ! Kau benar-benar bangun ?"
Terlepas dari pertanyaan Jungkook yang cemas, sebuah ingatan yang mengerikan muncul secara tiba-tiba. Tubuh Layla bergidik lalu memucat disaat yang bersamaan.
"Jungkook.." Ucap Layla dengan suara yang tipis dan lemah.
"Ley.."
"Ng.. Ju.. seseorang menabrak.."
"Tidak apa-apa Ley, kami sudah tau, kau mengalami kecelakaan beberapa minggu lalu. Jangan terlalu banyak bergerak"
Layla sedikit lambat dalam mencerna penjelasan Jungkook namun segera setelah dia menyadari sesuatu, punggungnya terasa dingin.
"Beberapa minggu..?" Gadis itu menoleh ke arah jendela yang bersinar. "Tapi itu terjadi tadi malam..."
"Layla, kau sudah sebulan tidak sadarkan diri" Manajer Sun menjawabnya dengan nada setenang mungkin.
"Kau mengalami pendarahan hebat di kepala, tapi untunglah hal itu sudah di tangani oleh dokter dengan cepat" Jelas Jungkook.
"A-aku Tidak sadarkan diri ?"
Jungkook bangkit dari sisinya. "Ah, aku akan memanggil dokter sekarang. Kembalilah berbaring selagi mereka datang"
"...Jungkook.. mobil jeep itu.."
Jungkook mengeraskan rahangnya setelah Layla menanyakan hal itu.
"J-jeep itu.. dia--"
"Ley, kita bicarakan hal itu nanti, oke ? Kau baru saja sadar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]
Romance[REVISI] [COMPLETE]✓ "Aku tidak bisa mengendalikan tubuhku" Jungkook mengerang di tengah-tengah ciuman mereka. "Aku tidak bisa. Setiap kali aku melihatmu bersama pria lain selain diriku, aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak menandaimu sebagai m...