Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]

42. Under Promise

Kegentingan yang serius terjadi di perusahaan. Pertemuan demi pertemuan, penyudutan dan kesepatakan terjadi berulang-ulang. Layla menjadi satu-satunya yang paling menyadari betapa merahnya Jiyoon saat dia dikenakan pelanggaran berat oleh perusahaan. Beberapa orang memekik Layla terlebih lagi member yang tidak setuju dengan keputusannya untuk tidak membawa hal ini ke jalur hukum. Bagaimana pun Layla tau member peaches lainnya akan terkena imbas setelah mereka mengetahui apa yang terjadi dibalik mereka.

Setelah mencapai hasil akhir rapat. Perusahaan memutuskan untuk membatalkan semua kontrak dengan RB dan juga meminta uang ganti rugi sebagai kesepakatan antar lebel. Big Hit juga meminta RB untuk memberikan tindakan tegas kepada Jiyoon agar dia untuk sementara diberhentikan dari panggung acara. Semua kerugian kontrak di luar Big Hit adalah tanggung jawab RB Ent.

Selama tiga hari berikutnya, Layla merasa sedikit aneh dengan perubahan yang terjadi di perusahaan. Dia sangat kebingungan tentang hal keamanan yang tidak sesuai dari apa yang dia harapkan. Dalam beberapa hari terakhir, kemanapun dia akan pergi seseorang harus menjaga sisi tubuhnya. Itu di lakukan setiap waktu bahkan Layla di larang pergi jika tidak menggunakan mobil perusahaan. Kecemasannya berlipat ganda setelah mengetahui sangat sulit untuk menjalani hari-harinya seperti biasa.

Sungguh menyedihkan membayangkan Jungkook harus menunggunya datang seperti tamu penting jika mereka ingin berkencan. Biasanya dengan leluasa pria itu akan datang atau membawanya kemana saja tanpa persetujuan dari siapa pun. 

Layla duduk melamun bersama ponselnya,  dia sesekali melihat ke arah jam dengan wajah tidak sabar. Dia mengeratkan jaketnya, berjuang untuk menutupi tubuhnya yang menggigil setelah merasakan peningkatan suhu telah turun. Setelah begitu fokus pada tindakannya dia menoleh saat mendengar pintu studio terbuka perlahan.

Layla langsung berlari ke arahnya, melihat sekilas dan yakin sekali Jungkook telah datang untuk menemuinya. Sepasang bola mata hitam yang bersinar menyapanya, Jungkook melangkah masuk dan melihat Layla melompat ke arahnya.  

Kegembiraan Layla meledak saat memeluk pria itu. Tangannya mengunci tubuh Jungkook dan mengendus aromanya seperti ketagihan. Jungkook tertawa terbahak-bahak saat membalas pelukannya, dia menurunkan wajahnya untuk memberikan sebuah kecupan tunggal.