Layla membalik tirai kamar tidurnya untuk membiarkan cahaya bulan menembus jendela kamarnya. Dia merasa waktu bergerak lambat saat sampai di apartmennya beberapa saat lalu.
Dia lalu duduk di atas ranjang menghadap jendela, termenung sejenak setelah itu meraih tas dan laptopnya. Tangannya kembali bekerja, berharap dapat menghilangkan pikiran yang jauh lebih rumit dibandingkan ilustrasi trek instrumen di depan matanya.
Setelah mencoba untuk fokus pada waktu yang lama, Layla akhirnya hanya menghela nafas dan mengusap wajahnya. Energinya tiba-tiba menghilang ketika dia mengingat kembali rasa sesak pada tenggorokannya, membuat jarinya kini tiba di atas kulit lehernya.
Sebuah lipatan halus muncul di alis Layla. Dia mulai menggelengkan kepalanya. Tidak perlu di pikirkan.. tidak perlu di pikirkan.. dia bergumam dalam benaknya, berharap akan membantunya untuk berkonsentrasi kembali.
"Hm ?" Layla buru-buru menurunkan matanya saat merogoh tasnya kembali. Sesuatu telah hilang, mungkin terjatuh atau keluar dari kantung kecil pada sisi tas itu. "Flashdisk Suga sunbaenim, tidak ada"
Dia menegakkan wajahnya dengan tatapan kosongnya untuk mengingat. Mungkinkah benda itu jatuh saat Jiyoon melempar tasnya di lorong ? Dia menoleh ke arah jam. 09.30.
"Haruskah aku kembali untuk mencarinya ?" Layla tidak nyaman dengan sarannya sendiri. "Mu-mungkin mereka sudah pulang"
Dia bangun mengambil kunci mobilnya dengan keyakinan. Tidak ada kemungkinan bila grup dari perusahaan lain masih berada di HYBE di jam segini, mereka pasti punya peraturan sendiri.
Dantuman asing menemani perjalan Layla menuju HYBE malam itu. Saat sampai dia dapat melihat beberapa slot yang tadinya padat kini memberikan celah. Hanya ada beberapa mobil yang masih terparkir di basement, mungkin ada staff yang mengambil lembur malam itu.
Setelah Layla keluar dari mobil, dia berjalan masuk menuju lift. Tiba-tiba, di tengah langkahnya, dia mendengar suara dentingan lift terbuka. Seseorang telah mencapai lantai dasar sebelum dirinya. Karena merasa hati-hati tanpa sadar Layla malah bersembunyi di balik dinding terdekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]
Romance[REVISI] [COMPLETE]✓ "Aku tidak bisa mengendalikan tubuhku" Jungkook mengerang di tengah-tengah ciuman mereka. "Aku tidak bisa. Setiap kali aku melihatmu bersama pria lain selain diriku, aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak menandaimu sebagai m...