Hari ini adalah sesi pemotretan, Layla memiliki jadwal yang padat untuk 2 hari kedepan, dia duduk di ruang rias bersama para staff yang mengurus pemotretannya. Meskipun terjaga sepanjang malam untuk mengerjakan lagunya, dia terpaksa bangun lebih awal dan merasa sangat menyesal karena tidak dapat beristirahat dengan baik.
"Layla kantung matamu terlihat"
Ucap staff yang mengurus riasannya dengan nada khawatir. Dia mengeluh saat mengoleskan beberapa krim wajah di bawah mata Layla.
"Oh, aku kurang tidur eonni"
"Kau pasti sangat sibuk mempersiapkan lagu debutmu, tapi tidur juga baik untuk kesehatanmu Layla-ssi. Haruskan aku meminta orang lain membawakanmu teh ?"
"Ti-tidak apa, aku baik-baik saja"
Layla melihat baik-baik kantung matanya dari pantulan cermin. Dia menepuk pelan kulit wajahnya sambil berpikir. Di bandingkan warna gelap di bawah matanya ini, kepalanya jauh lebih menderita untuk saat ini.
"Ah tidak, itu tidak bisa di tutupi" Panik salah satu staff lainnya yang sedang menata rambut Layla. "Haruskah kau mengompresnya dengan es ?"
"Baiklah sepertinya memang harus di kompres.." Jawab staff rias.
Salah satu asisten make-up mereka buru-buru keluar dari ruangan dan kembali membawa segelas cup berisikan es kristal. Meskipun Layla merasa telah merepotkan para staff karena kelalaiannya, dia dengan patuh meletakkan es itu di bawah matanya sesuai desakan oleh para staff.
Manager Sun datang membawakan wadah berisikan salad dengan daging bebek yang dia beli untuk menu sarapan sebelum pemotretan.
"Ada apa ini ? Mengapa kau mengompres matamu ?"
"Kantung matanya sangat gelap, aku menyuruhnya untuk mengompresnya dulu" Jawab staff itu.
"Apa kau tidak tidur Layla ?"
Layla mendongak dengan tatapan khawatir ke arah manajer Sun. "Aku.. kurang tidur.."
"Jam berapa kau tidur semalam ?"
"Se-sekitar pukul 3..."
Manajer Sun dan seluruh staff terlihat seperti menepuk dahi secara bersamaan, mereka tidak memberikan wajah kekecewaan namun lebih ke rasa kekhawatiran kepadanya.
"Layla kau tau hari ini ada pemotretan, kau tidak boleh memotong jadwal tidurmu. Di samping itu, dampaknya akan terlihat pada kesehatan dan kulitmu"
Staff itu menceramahinya dengan nada yang tegas namun perlahan-lahan mulai melemah.
"Jangan lalukan itu lagi mengerti ?"
"Ma-maafkan aku eonni.." Jawab Layla sambil menunduk.
"Makanlah ini sebelum sesi pertama di mulai"
Manager Sun membuka bungkusan makanan di tangannya dan memberikannya kepada Layla. Gadis itu memakannya dengan pelan karena takut terlalu menggerakkan wajahnya saat para staff kembali melakukan pekerjaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, you can hold my hand | JUNGKOOK Vers. [End + Revisi]
Romance[REVISI] [COMPLETE]✓ "Aku tidak bisa mengendalikan tubuhku" Jungkook mengerang di tengah-tengah ciuman mereka. "Aku tidak bisa. Setiap kali aku melihatmu bersama pria lain selain diriku, aku tidak bisa menahan diriku untuk tidak menandaimu sebagai m...