Brak!!
Pintu kayu itu dibuka paksa. Tendangan tungkai jenjang Jo berhasil merusak pintu sebuah markas dimana Fortisdevil akan mencari seseorang yang diduga melakukan penembakan terhadap polisi Austin—ayah Bitna. Di markas Crudele, tidak banyak pria yang berada di tempat itu, manik kembar Jo menelisik setiap sudut ruangan, mencipta tanda tanya di wajah komplotan Crudele yang merasa terusik dengan kehadiran beberapa pria Fortisdevil itu.
“Dimana Ricardo?” Pertanyaan Robert mengudara. Tubuh kekar pria kepala plontos itu maju lebih dulu, mencari keberadaan seseorang yang menjadi tujuannya.
Hal yang sama dilakukan oleh Vincent dan beberapa pria Fortisdevil yang lain, sepasang manik mereka masih menelisik wajah-wajah anggota Crudele di dalam markas yang jumlahnya hanya lima orang itu.
Salah satu pria Crudele melangkah maju, berhenti tepat di hadapan Robert dengan tatapan remeh. “Kalian tamu tetapi tidak sopan sama sekali!” hardiknya. Dia melanjutkan, “Ada urusan apa kalian dengan Ricardo?”
Mendapat tatapan yang menyebalkan dari pria itu, membuat Robert hendak memberikan bogeman di wajahnya. Tetapi sebelum itu terjadi, tangan Jo meraih bahu Robert sembari melangkah maju untuk bergantian menghadapi pria Crudele itu.
“Bukan urusanmu!” ucap Jo pelan, namun penuh penekanan. Dia mengalihkan pandangannya, menatap wajah empat pria Crudele yang lain. “Aku akan menghancurkan tempat ini kalau kau tidak memberitahuku dimana Ricardo!”
Pria Crudele itu hanya menatap Jo tanpa mengatakan apapun. Tangannya yang berada di sisi tubuhnya mengepal. Tanpa sepengetahuan, tangannya bergerak cepat memberikan bogeman tepat di sudut bibir Jo. Berhasil mencipta sedikit keterkejutan dari dua kubu, tetapi respon cepat tangan Jo menghentikan komplotannya yang ingin melakukan penyerangan.
Jo hanya menyeringai, satu tangannya menyentuh sudut bibirnya yang mengeluarkan sepercik darah. Dia bergeming sesaat, menatap ke arah lain—lalu memberikan hal yang serupa di wajah pria Crudele itu. Apa yang Jo lakukan lantas membuat empat pria Crudele yang lain hendak mendekat, namun komplotan Fortisdevil lebih cepat mengeluarkan pelatuk dari masing-masing tubuh mereka. Alhasil, empat pria itu mengurungkan niatnya untuk mendekat.
“Aku hanya mencari Ricardo. Tetapi kalau kalian mau terlibat, ayo kita lakukan!”
Tepat disaat Jo menyuarakan kalimatnya, empat pria Crudele itu langsung mendekat. Mencipta perkelahian yang terlihat di dalam markas itu. Membiarkan komplotannya memberikan tinjuan, tendangan dan melumpuhkan. Sementara Jo memilih untuk semakin memasuki markas.
Baru beberapa langkah terambil, seseorang yang menjadi tujuannya menampilkan diri; Ricardo, salah satu anggota Crudele yang kala itu terlibat perkelahian dan disinyalir melakukan penembakan yang awalnya untuk dirinya tetapi justru mengenai polisi Austin. Jo menghentikan langkahnya, menatap dengan seringai eksistensi Ricardo bersama beberapa pria lain di belakangnya. Tetapi, Jo tidak menemukan sosok pemimpin Crudele yang biasa terlihat di antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guess Who?!
Romance[21+] Berbekal keberanian dan sedikit informasi yang didapatkan dari polisi. Auristela Libitna, seorang detektif muda itu menyerahkan dirinya ke komplotan mafia, menyembunyikan identitasnya dan berlakon layaknya gadis 'nakal' untuk mencari pelaku ke...