Part 38💐

6K 202 0
                                    

🎶Shane Filan - Beautiful in White🎶

🍒🍒

Di suatu pagi yang cerah, undangan sudah tersebar, gaun serta tuxedo telah disiapkan. Menyewa koki ternama hanya untuk hari bahagia itu. Nuansa putih nan elegan menjadi pilihan. Sentuhan perak menjadi dekorasi modern. Acara berlokasi di dekat pantai. Iya, Yana kembali menjual villa di bukit dan memilih rumah megah modern dekat pantai, setingkat villa namun hanya ada satu bangunan. Namun sejak pagi kedua mempelai tidak terlihat di lokasi. Subuh tadi mereka sudah berangkat untuk mempersiapkan diri ke salon. Dengan waring sudah terpasang di kepala, lalu diletakkan mahkota pada kepala mempelai wanita.

🍒🍒

Sore hari setelah semua urusan selesai, mereka bersiap melakukan resepsi. Tentu capek seharian. Namun para tamu mulai berdatangan. MC bahkan sudah di panggung menyambut undangan. Yana dan Juna melangkah bersamaan naik ke panggung, dibarengi dengan sorakan dan alunan lagu. Diikuti dengan datangnya Lina dan Marcel ke atas panggung. Doa-doa dilantunkan demi kebahagiaan kedua mempelai dan keluarga.

Setelah semua itu, tiba acara makan bersama. Hidangan mulai disajikan dan para tamu mulai meninggalkan kursi mereka dan mengelilingi makanan yang siap disantap. Setelah para tamu terlihat puas makan, dimulailah acara Wedding Cake. Juna menerima pisau kue berukuran lumayan besar, Yana pun membantu proses pemotongan. Diakhiri dengan saling suap antar pengantin.

Tibalah puncak acara, yaitu Wedding Kiss. Kedua mempelai menuju pelaminan. MC memimpin acara. Lagu romantis kembali dilantunkan. Juna membuka waring milik Yana, terlihat wajah cantik nan jelita milik istrinya kini.

"So beautiful.." lirih Juna.

Kedua tangan Juna menangkup pipi istrinya. Begitu pula Yana, mengalungkan tangan pada leher suaminya dan menerima sebuah ciuman bertepatan pada bibir mereka. Semua bersorak gembira, terkecuali Abi(?)

Ia termenung dengan tatapan kosong walau ikut bertepuk tangan. Azura sedikit mengeluarkan air mata, sakit hati. Dan Jia, ia bersorak paling kencang saat itu. Selanjutnya Yana melempar bunga, Jia terlalu antusias. Bahkan ia sampai mengangkat sedikit gaunnya agar bisa berlari mengejar bunga. Yana membalikkan badannya, lalu melempar bunga itu ke belakang.

Azura dan Jia yang menangkap bunga itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azura dan Jia yang menangkap bunga itu. Jia terlihat marah karena merasa direbut. Sedangkan Azura berhenti mengeluarkan air mata dan merasa diberikan bidadari kedua dalam hidupnya.

"Ekhm, will you be mine?" Tanya Azura sembari bersimpuh memberikan bunga kepada Jia.

Gadis itu hanya melotot tak percaya. Dibarengi dengan delikan mata Yana dan Juna dari atas panggung. Jia mengambil bunga itu dengan malu-malu dan berlari sekencangnya ke toilet. Yana dan Juna hanya tertawa kecil sampai akhirnya kembali saling bertatapan. Mereka tersenyum bahagia, ingin berciuman. Namun tiba-tiba Marcel datang, ia berdeham.

"Ekhm, selamat untuk kalian. Dan kamu Juna, jaga Yana saya." Kata Marcel, lalu ia berbisik ke Juna. "Jangan lupa malam pertama 'itu' keluarin dulu, jangan asal masukin, biar dapet benih bagus."

Juna berdeham, lalu memukul kecil lengan mertuanya. "Suutt papa, ada Yana.." ucapnya malu-malu.

Yana hanya mengalihkan pandangan, berusaha tidak mendengar percakapan mereka yang terlalu keras untuk kategori berbisik.

Bersambung...

PLS SAYA NAHAN SENYUM BUAT INI AJSNAJAKSNSJ
abisnya..
y, pokoknya itu.
Selanjutnya 100 followers, saya tunggu.

Kukira Malesub [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang