10

1.4K 92 4
                                    

Aku memilihkan sisanya, orang-orang yang masih belum aku ketahui mereka adalah kawan atau lawanku disini. Setelah selesai memilih, Chef Nata kembali memastikan pilihanku dan aku mengangguk yakin dengan apa yang sudah aku pilih.

"Lisa, kamu mendapatkan keuntungan kedua yaitu kamu tidak perlu memasak ditantangan kali ini." ucap Chef Nata

"Kamu bisa ikut memasak dengan harapan bisa memenangkan bintang lagi, namun tantangan kedua memiliki pre-sure test jika gagal dan hal itu dapat membuat kalian pulang." ucap Chef Jonathan

Aku sudah memiliki jawaban, "Aku memilih untuk tidak memasak Chef."

Chef Jonathan mengangguk, ia kemudian menggerakkan tangannya kearah tangga. "Silahkan naik keatas." Ucapnya

Aku tersenyum dan segera menaiki tangga menuju balkon, dari tempat ini aku dapat melihat para peserta lain. Mereka memberikan tepuk tangan begitu aku sudah berada diatas, aku tersenyum dan melambai-lambaikan tanganku ke mereka.

"Ditantangan kali ini kalian tidak menggunakkan semua bahan yang ada, tapi kalian tidak boleh ke pantry sama sekali." ucap Chef Reynald membuat para peserta mengeluh.

"Waktu kalian memasak adalah enam puluh menit, dimulai dari sekarang!" ucap Chef Jonathan

Para peserta langsung berlarian ke tempatnya masing-masing dan mulai memasak, bahan-bahan yang dipilihkan olehku untuk mereka sudah tersedia disana. Aku yang melihat mereka dari sana baru menyadari bahwa suasana ketika memasak ternyata seruwet ini, ada yang kebingungan ada yang ingin cepat ada yang kesulitan dan ada yang terlihat santai.

"Semangat Kay! Semangat semua!" teriak ku dari atas yang langsung dibalas terimakasih oleh mereka, aku sangat senang berada disini.

Aku melihat Clara melirik kearahku, "Lo cuma hoki, Sa."

Lalu para peserta berseru, mereka mengomporiku dengan Clara. Aku hanya tersenyum kearahnya, lalu aku menggerakkan tanganku ke mulutku untuk menyuruhnya diam dan tidak perlu banyak bicara.

"Aduh keatas dong Clar, ga kedengeran!" ucapku sarkas, peserta yang di balkon hanyalah peserta yang terpilih dan ia tidak bisa naik.

Kembali mereka berseru mendengar jawabanku, aku hanya terkekeh saat melihat wajah Clara yang tampak kesal.

"Waktu kalian tinggal tiga puluh menit lagi!" ucap Chef Jonathan

Diwaktu 30 menit lagi, para Chef mulai berjalan menghampir satu-satu peserta. Namun aku mengerutkan dahiku saat aku tidak menemukan Chef Jonathan dibawah sana, ia kemana? Sedang menghampiri siapa? Kenapa aku tidak melihatnya?

"Bagaimana rasanya berada diatas sini, Lisa?" ucap seseorang, aku terkejut dan hampir terhuyung diatas sini.

Ia juga sama terkejutnya, aku hampir jatuh namun tangannya meraih pinggangku. Jonathan, aku dapat melihat wajahnya dengan jelas karena ia terlalu dekat denganku setelah menolongku. Aku segera menjauh karena tau mereka yang dibawah menyadari kedekatan kami, namun ia malah terkekeh melihatku bersikap seperti itu.

"Kita akan berbicara, aku harus mewawancaraimu dan memasukkan klip ini ke televisi Lisa." ucap Chef Jonathan

Aku mengangguk dengan cepat, "Tentu Chef, apa yang tadi sempat ditanyakan padaku?"

"Apa kau senang berada diatas sini?" tanyanya

Tidak, aku lebih senang jika bisa berada diatasmu.

"Tentu aku senang berada diatas sini, ini tantangan pertamaku dan aku sudah memenangkannya." ucapku, aku tersenyum geli karena memikirkan pikiran liarku tadi.

"Masakanmu tepat, kami memang sengaja memberikan waktu yang panjang dengan bahan sederhana hanya untuk memberikan pembuktian bahwa hidangan yang lezatlah yang mampu membuat kami suka." ucapnya.

Aku menggigit bibir bawahku, apakah aku juga lezat jika ia memakanku?



~🫕~

Hi guys! How are u today? I hope u guys ok🥰
Maaf banget up malem lagi, tapi kali ini mungkin lebih sedikit spesial karena Lisa dan Jonathan mulai saling deket.

Aku juga udah mulai masukin spicy line, ga bosen untuk ngingetin buat kalian yang belum cukup dewasa untuk membaca My Favorite Chef untuk bisa segera tutup halaman ini ya. Aku juga ga bosen untuk ingetin kalian bahwa ini 99% fiksi, ga ada sangkut pautnya sama tokoh yang jadi inspirasiku. 1%nya adalah cuplikan mereka di mci5 bukan di dunia nyata apalagi kehidupan pribadi, semoga kalian ngerti maksudku yaa🥰

We know they don't act like what i write, so i hope u guys be smart🤍

My Favorite ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang