12

1.3K 84 3
                                    

Ketiga Chef sudah mencicipi hidangan para peserta, "Kayla, kamu bisa naik keatas bersama dengan Lisa." ucap Chef Jonathan

Aku membelakkan mataku, Kayla lolos dalam tantangan ini. Ia naik keatas dan kami bertemu, aku memeluknya senang. Lalu ada peserta lain yang naik kesini juga, aku dan Kayla memberikannya ucapan selamat. Hanya dua saja peserta yang sudah dicicipi makanannya dan lolos, beberapa yang lainnya harus masuk ke pre-sure test dan memiliki kemungkinan untuk pulang.

Mereka yang tidak dicicipi hidangannya langsung naik keatas sedangkan mereka yang tidak lolos dalam tantangan ini mengganti topi mereka menjadi topi berwarna hitam, topi hitam menunjukkan bahwa mereka telah masuk kedalam pre-sure test. Tidak hanya topi, apron yang tadinya berwarna putih juga diganti menjadi warna hitam.

"Saya memiliki harapan yang besar kepada kalian, saya meyakini bahwa kalian bisa lolos dalam tantangan sebelumnya. Namun ternyata hasilnya mengecewakan, di pre-sure test kali ini saya tidak ingin merasakan kekecewaan yang kedua kalinya. Jika itu terjadi, mimpi kalian untuk menjadi the next Find A Chef Amerika gagal." ucap Chef Reynald

Aku mungkin pada awalnya menganggp bahwa Chef Jonathan lah yang mengerikkan, namun setelah bertemu Chef Reynald mungkin kata sadis lah yang menjadi kata yang pas untuk melabelinya sebagai juri FAC.

"Kalian akan membuat hidangan duplikat yang akan didemokan oleh Chef berbakat di Amerika, dia perempuan dan menjadi juri di Find A Chef Amerika. Siapa lagi kalau bukan, Chef Nata!" ucap Chef Jonathan

Chef Nata datang dari arah sebelah sisi depan, ia menggunakan apron putih sepinggangnya. Didepan para peserta pre-sure test sudah ada meja dengan bahan yang akan dimasak oleh Chef Nata, demo dimulai. Menurutku Chef Nata kini terlihat sangat cantik, kharisma nya bertambah berkali kali lipat saat dia coba menjelaskan apa yang tengah ia lakukan. Mulai dari bahan, cara mengolah, cara memasak dan memotong yang ia jelaskan secara detail.

Kebersihan dan kecepatanlah yang membuatku tertegun diatas sini, Chef Nata sudah menyelesaikan demonya dan kini ia tengah mempersilahkan para peserta mencicipinya. Dari sini saja aku sudah yakin bahwa masakkannya enak, seperti sudah tidak perlu diragukkan lagi.

"Ini akan menjadi hidangan kalian untuk membuktikkan apakah kalian pantas untuk tetap berada disini atau tidak, waktu kalian enam puluh menit dimulai dari sekarang." ucap Chef Nata.

Para peserta langsung berlarian ke tempatnya dan mengeksekusi bahan yang ada dihadapannya, kami yang berada diatas menyemangati mereka. Saat aku tengah fokus melihat mereka memasak, Kayla bergerak menjauh dariku. Ternyata Chef Jonathan datang dan ia ingin kembali berbicara padaku, ada apa dengannya?

"Menurutmu siapa yang akan pulang?" tanya Chef Jonathan kepadaku

"Clara chef." jawabku

Chef Jonathan terlihat mengangguk-nganggukkan kepalanya seraya tersenyum, "Kenapa Clara? Kamu tidak menyukainya?"

"Iya chef, dia mengejekku beberapa kali tadi. Masakkannya juga mampu membuatmu tertawa kan?" tanyaku kepada Chef Jonathan

"Tapi aku tidak akan pulang hari ini, lihat saja." ucap Clara, dia mendengarnya ternyata.

Memang benar adanya, Chef Jonathan beberapa kali tertawa kecil setelah melihat dan mencicipi hidangan Clara. "Kamu yakin dia akan pulang?"

"Kalaupun tidak hari ini, aku pastikan dia pulang sebelum aku." ucapku

"Itu berarti kamu akan pulang dan tidak menjuarai?"

Aku terjebak dengan ucapanku sendiri, "Tidak chef, aku tidak ingin pulang."

"Saya juga berharap demikian." ucapnya sebelum meninggalkanku dan kembali kebawah.

Dua kali sudah Jonathan membuatku tersipu, Aku menoleh kepada Kayla dan ia juga sama ekspresinya denganku. Setidaknya aku punya bukti bahwa aku tidak halu, Kayla mendengarnya dan aku berhak untuk terbawa perasaan kepada Jonathan.

Dia tidak ingin aku pulang.






~🫕~

Hi guys? How are you today? I hope you guys ok!🥰 Karena hari ini hari libur aku harap tulisan aku bisa menemani aktivitas libur kalian ya, jangan lupa vote & komen🥰

With Love
Author A

My Favorite ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang