Kami sudah berada didalam gallery, syuting sebentar lagi berlangsung dan kami akan segera memulai aktivitas kami. Aku tengah bertegur sapa dengan para staff dan kru, kami melanjutkan obrolan kami yang sempat terpotong karena Chef Jonathan kemarin.
"Kalian pulang jam berapa emangnya?" tanyaku kepada mereka.
"Ada yang langsung pulang ada yang nginep, sesuai sama berat engganya job desk mereka sih."
"Yah gimana dong? Katanya pengen nyobain masakan gue?" ucapku seraya terkekeh menggoda mereka.
"Kita nginep deh biar dimasakin lo gimana?"
"Iya semuanya nginep."
"Setuju sih kalo gue."
"Gue pulang telat aja, gak bisa nginep tar istri gue marah."
"Astaga sampe segitunya kak, jangan lah." ucapku, bagaimana bisa mereka menginap disini hanya untuk mencoba makananku saja?
"Gapapa, kita emang sering nongkrong ko abis kerja ampe subuh dan kesini."
"Iya bener, jadi gak masalah."
"Kalian nongkrong sampe subuh dan paginya kesini?" tanyaku sambil menggelengkan kepalaku, mereka tidak capek?
"Tapi kan syuting ga pagi doang, sore juga."
"Kadang malem kan."
"Ngga menentu sih gimana perintah aja, kalo sekarang syuting pagi berarti sore udah selesai."
"Yaudah berarti ngga usah nginep kak, gue gak enak loh masa kalian sampe nginep cuma karena pengen masakan gue?" tanyaku
"Abisnya masakan lo tuh baik, sumpah selama gue jadi kru syuting disini gue ngga pernah deket sama para peserta."
"Lo tau sendiri tipe kaya Clara tuh udah banyak, ngga kaget lagi kita."
"Apalagi orang tua lo hari ini tiba-tiba ngasih kita makanan, gimana kita ga langsung sayang sama lo Sa?"
Aku mengerutkan dahiku, "Ibuku?"
Mereka serentak mengangguk, "Iya, tadi pagi ada kiriman dan keamanan bilang itu dari ibu lo."
"Bukan lo yang nyuruh?"
Aku menggelengkan kepalaku, "Gue bahkan gak tau ibu ngasih kalian makanan, semalem gue sempet cerita sih kalo gue udah mulai nyaman disini karena kalian nerima gue."
Mereka berbisik-bisik, "Lo gak nyaman sebelumnya?"
Aku mengangguk, "Iya, gue kesini karena dijebak dosen."
"Jebakan yang bagus, lo emang harus ada disini sih dengan kemampuan lo."
"Gue mau berterimakasih sama dosen lo."
"Nama dosennya siapa? Biar gue sebut dalam doa."
Aku tertawa karena mereka, apa yang mereka ucapkan benar-benar menjadi mood boosterku. Lalu tiba-tiba suasana mereka berubah menjadi diam, banyak sorot kebencian yang mereka perlihatkan dan ternyata adalah sutradara.
Tanganku ditarik oleh Kayla secara tiba-tiba membuatku kaget, "Kenapa sih Kay?" tanyaku
"Chef Jonathan nyuruh gue buat samperin lo, katanya kalo sutradara udah dateng lo harus udah disini."
"Syuting kan belom dimulai."
"Iya tapi lo harus liat mereka sekarang."
Para Kru dan Staff berkumpul membentuk bulat dan mereka berdiskusi, Sutradara terlihat tegas dan bahkan terlalu keras. Mungkin itu alasan mengapa Kayla dan Chef Jonathan menyuruhku menjauh, terlihat dari raut wajah dan suasana para kru yang muram.
"Gue udah liat ini dari kemaren Sa, dia gak pandang bulu buat marahin siapapun." ucap Kayla.
Aku tersenyum malu, "Chef Jonathan takut gue dimarahin ya Kay?"
"Jangan kepedean, lo lupa kejadian di lift?"
"Ko diingetin lagi sih? Gue kan malu."
Kayla menaikan bahunya, "Biar lo sadar diri, gue ngga mau ya lo sedih Sa. Udah kebawa perasaan eh ternyata Chef Jonathan jadiannya sama Olivia."
Benar juga apa yang dikatakan Kayla. Aku melirik Chef Jonathan dan benar saja wajahnya terlihat kesal, tapi dia sangat menawan. Aku tidak sadar tersenyum padanya dan Chef Jonathan membalas senyumanku dengan wajah risihnya.
"Haha emang enak dicuekin Chef Jonathan?" suara itu berasal dari Clara.
"Diem, lo itu ngga diajak." ucap Kayla membuatku tertawa, beberapa peserta yang lain juga tertawa.
"Dih? Lo ngga malu kegatelan gitu sama Chef Jonathan yang jelas-jelas udah punya pacar seorang Olivia Charoline?" tanya Clara
"Engga sih, soalnya belom ada klarifikasi kalo mereka pacaran." ucapku
"Mau gue bawain loyang Sa? Biar lo ngaca disana."
Lalu suara syuting akan segera dimulai mengintrupsi obrolanku dengan Clara, kami kemudian dengan cepat bersiap di tempat kami masing-masing. Syuting dan lomba pun dimulai, aku kembali merasa tidak percaya diri karena takut dengan apa yang akan aku masak hari ini.
~🫕~
Hi guys, how are you today? i hope u guys ok!
Seneng banget bisa update lagi, semoga aku bisa tetep konsisten kedepannya.Jangan lupa love and comment ok!🥰
With Love
Author A
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Chef
Fanfictioncreate in [6 mei 2022] #1 agency [30 mei 2022] #1 disappointed [22 aug 2022] #1 model [17 sept 2022] #1 audition [1 july 2022] #1 Jonathan [27 januari 2023] #1 televisi [26 februari 2023] DISCLAIMER Karena cerita ini terinspirasi dari mci 5 dan den...