41

917 64 0
                                    

Perlombaan dimulai besok dan pagi ini para peserta diperbolehkan untuk beraktivitas bebas, aku dan Kayla memilih untuk berolahraga di tempat yang sudah disediakan oleh FAC. Aku dan Kayla belum sempat untuk berolahraga selama disini, namun beberapa peserta yang nampaknya sering menjaga pola hidup sehat sering kali untuk berolahraga di pagi hari maupun malam hari.

 Aku dan Kayla belum sempat untuk berolahraga selama disini, namun beberapa peserta yang nampaknya sering menjaga pola hidup sehat sering kali untuk berolahraga di pagi hari maupun malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo lagi mikirin apa sih Sa?" tanya Kayla kepadaku, aku menggelengkan kepalaku bingung.

"Emangnya kenapa?" tanyaku kepadanya.

"Daritadi lo ngelamun terus, lo gapapa kan? Mau istirahat aja?" tanya Kayla, ia mengkhawatirkanku.

Jujur aku masih kepikiran dengan apa yang dikatakan Kayla bahwa Chef Jonathan melindungi Olivia, apakah Chef Jonathan tidak ingin Olivia terluka saat aku sendiri tengah terluka juga?

Aku mengangguk menyetujui apa yang dikatakan Kayla, aku akan kembali ke kamarku dan menenangkan diri daripada berada disini. "Kayanya gue mau balik ke kamar Kay, lo mau disini atau balik?" tanyaku kepada Kayla.

"Gue anterin lo abis itu gue balik lagi kesini, oke?" tawar Kayla, aku langsung menolak tawaran itu. Aku memastikan bahwa diriku baik-baik saja, akhirnya setelah perdebataj yang cukup panjang Kayla mengizinkanku kembali sendiri.

Aku keluar dari ruangan olahraga, pikiran tentang apa yang dikatakan Kayla terus mengusikku. Aku ingin menemui Chef Jonathan hanya untuk mengatakan kejelasan tentang dirinya yang melindungi Olivia, aku cemburu. Namun sejak tadi pagi aku tidak menemukan dimana Chef Jonathan berada, mungkin besok dia akan ke FAC untuk bekerja.

Ponselku bergetar, aku meronggoh sakuku dan membaca notif yang muncul di layar.

Ponselku bergetar, aku meronggoh sakuku dan membaca notif yang muncul di layar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku membulatkan mataku, pesan yang dikirim Chef Jonathan membuatku merinding. Dia tidak ada disini namun ia bisa melihatku yang tengah mencarinya?

"Cari siapa?" suara itu mengagetkanku, kini Chef Jonathan benar-benar berada dihadapanku.

"Cari Chef Jonathan." ucapku jujur, begitu aku mengatakannya Chef Jonathan tersenyum lalu menunduk dan mensejajarkan wajahnya denganku.

"Mencari saya?" tanyanya terlihat senang.

My Favorite ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang