My Favorite Chef

36

Aku menutup aplikasi twitterku begitu melihat postingan yang berisikan foto Chef Jonathan dan Olivia, foto yang dipajang disana lebih daripada apa yang aku lihat kemarin. Aku kira mereka hanya berpelukan, ternyata mereka juga berciuman. Aku kembali mengusap bibirku kasar, aku merasa jijik karena pernah dicium Chef Jonathan.

Aku langsung menyimpan ponselku begitu melihat pesan yang dikirimkan Chef Jonathan kepadaku, sungguh aku tidak mau tahu tentang apa yang terjadi diantara mereka. Aku tidak ingin kenal Chef Jonathan lagi, lebih baik aku tidur dan melupakan berita itu.

Keesokan harinya saat aku kembali memainkan ponselku, aku terkejut dengan berita yang menyatakan bahwa kejadian yang aku alami sudah tersebar. Aku mungkin memang dilecehkan, namun kata-kata itu mengerikan karena mereka beranggapan bahwa aku sudah ditiduri dan disentuh lebih jauh oleh lelaki tua itu.

Berita ini langsung menghentikan keramaian berita Olivia dan Chef Jonathan, aku melihat Find a Chef ada dalam tranding twitter yang berarti orang-orang membahas dan mencari tahu tentang masalah ini. Aku menangis sejadi-jadinya, ketakutan bahwa identitasku sebagai korban ketahuan.

"Sa kamu kenapa nak? Ada yang sakit?" tanya ibuku panik, ia mengecek keadaanku.

"Bu beritanya sudah muncul ke publik aku sangat takut bahwa identitasku sebagai korban muncul, bu apa yang harus aku lakukan?" tanyaku tergesa-gesa, ibu mengelus punggungku menenangkanku dan memelukku.