54

743 52 3
                                    

"Selain pembicaraan perihal FAC, saya juga ingin membicarakan perihal hubungan Nathan dan Lisa." ucap Mr.Rayn lalu menyuruh Chef Jonathan melanjutkannya

Chef Jonathan terlihat gugup, "Saya menjalin hubungan dengan Lisa, mohon restunya maam." ucap Chef Jonathan

Ibuku tersenyum, "Aku sangat senang mendengarnya, jaga Lisa ya." ucap ibuku lagi, ia menyuruh Chef Jonathan untuk menjagaku terus menerus.

"Bu, aku bisa menjaga diriku sendiri." ucapku pada ibuku untuk menenangkannya

Mr.Rayn mempersilahkan kami untuk segera menikmati hidangan yang telah disiapkan, kami menikmati hidangan sambil berbincang kecil perihal aku dan Chef Jonathan lalu dilanjut dengan pembahasan perihal FAC. "Istriku berhalangan hadir hari ini, ia menyampaikan permintaan maaf karena ia sedang ada rapat." ucap Mr.Rayn

"Now my mom is a member of UN Woman, she's very excited after the announcement." ucap Chef Jobathan, aku lupa mengabari kalian bahwa akhirnya Chef Jonathan menyetujui pengumuman penting bahwa ia merupakan keluarga Nelson. Pengumuman itu terus dibahas selama sepekan, dimana para pengguna sosial media merasa puas tentang tebakkan mereka yang tepat sasaran. Sehingga tante Melinda dan juga Chef Jonathan tidak bisa bergerak bebas untuk merahasiakan ini, kini tante Melinda sudah menjadi anggota international yang berarti ia sudah dengan leluasa memperkenalkan dirinya sebagai orang tua dari Chef Jonathan. Sebelumnya tante Melinda kesulitan berbaur dan bersosialisasi, dengan umurnya yang sudah tidak bisa dikatakan lagi muda ia selalu mendapatkan pertanyaan kapan memiliki anak?

☕️

Aku menutup mulutku sendiri begitu terkejut dengan apa yang dikatakan Margaretha, dosenku yang menjebakku masuk ke FAC mengatakan bahwa aku diundang oleh salah satu stasiun televisi untuk menjadi tamu dalam sebuah program memasak yang disiarkan pagi. Namun entah, setelah keterkejutanku aku mulai merasa ragu karena berita yang menimpaku. Dengan pelan aku meminta Margaretha untuk membiarkan aku berpikir apakah aku akan menerimanya atau tidak, namun yang pasti ini merupakan kesempatan besar dan tidak seharusnya aku sia-siakan.

Setelah sambungan telpon terputus, aku segera mencari tahu apa yang tengah orang-orang bicarakan tentangku. Aku keluar FAC sehari setelah berita itu muncul, pasti ini akan menjadi hal yang mereka ingin perbincangkan. Seperti biasanya, mereka ada yang membenci ada juga yang mendukungku dan aku teringat apa yang dikatakan Chef Jonathan kemarin setelah pertemuan kami.

"Bu Margaretha tidak mungkin membantu program televisi untuk mengundangmu jika namamu tidak baik nak, justru setelah apa yang ibu lihat selepas kepulanganmu mereka menunggumu lagi muncul di televisi." ucap ibuku

"Lalu kenapa mereka tidak datang mencariku?" tanyaku

"Kemarin Mr.Rayn meminta izin padaku untuk mengclear lokasi sekitar rumah kita agar tidak ada media yang meliput." ucap ibu seraya tersenyum, aku tahu arti senyuman ini. Ibu merasa sangat senang dan nyaman dengan apa yang telah diberikan oleh Mr.Rayn selaku pemilik FAC dan juga Chef Jonathan.

"Apakah aku harus menerima tawaran itu?" tanyaku, ibu mengangguk.

"Mungkin ini jalan menuju kesuksesanmu, tidak baik menolak kesempatan." ucap ibuku, aku semakin merasa bersemangat.

Aku akan bicara dengan Chef Jonathan perihal ini, ia sering berada di televisi dan seharusnya ia tahu hal-hal yang akan membantuku ketika mengerjakan pekerjaan ini. Setelah sebuah percakapan telpon yang dilakukan olehku, Chef Jonathan mendukungku penuh dan ia sangat lega dengan kabar bahwa aku baik-baik saja semenjak berita itu.

My Favorite ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang