28. What happened?

873 79 0
                                    

2005 - Part. 8

Saat hendak kembali ke asrama usai acara Pesta Dansa Yule. Sarah melihat Hermione sedang menangis di tangga. Ia buru - buru berlari menghampiri Hermione.

"HERMIONE, KAU KENAPA?!" Tanya Sarah yang kaget sembari memegang tangan Hermione, tetapi Hermione hanya menangis. "Baiklah - baiklah, ayo kita segera kembali ke asrama"

"Sarah... " Hermione menahan tangan Sarah

"Ada apa?"

"Kau memakai jas- TUNGGU, SARAH?!" Baiklah, sekarang Hermione yang kaget. Tangisnya terhenti seketika melihat sahabatnya sendiri memakai jas yang tidak asing. Hermione melihatnya saat pesta tadi, jas milik Draco Malfoy!

"Ah... Ini... "

"Sarah, kau berhutang cerita padaku. Apa yang sebenarnya terjadi antara kau dan Malfoy?"

"Aku tidak bisa menceritakan ini sekarang juga, Hermione"

"Tapi kau... Lalu... Malfoy?"

"Kurasa kita bicarakan di Asrama saja" Sarah menarik tangan Hermione.

| Wooden Bridge |

[SARAH POV]

"Harry, kau bilang sudah memahami telur itu berminggu - minggu yang lalu. Tugasnya dua hari lagi!"

Hermione sedari - tadi mengomeli Harry. Kami sedang berada di Wooden Bridge dan membicarakan tentang tantangan Turnamen Triwizard yang akan berlangsung.

"Benarkah? Aku tidak tahu. Kurasa, Viktor Krum sudah memahaminya" Jawab Harry

"Kalau begitu kau tahu tentang itu?" Tanya Ron sambil menatap Hermione yang menggeleng dengan wajah bingung

"Entahlah. Kami tidak membicarakan soal turnamen kemarin"

Ron memasang ekspresi tidak percayanya, "Mustahil, lalu kalian membicarakan apa?"

"Ron, Hermione dan Krum tidak membicarakan apapun" Kata aku menegaskan Ron. Karena, tadi malam Hermione juga bilang bahwa Viktor Krum sangatlah Satsetsatset, bukan tipe pria yang banyak bicaranya saja tapi tindakannya tidak ada.

"Mereka berpasangan sepanjang pesta. Yakin tidak membicarakan apapun?"

"Dia lebih banyak bicara lewat tubuh" Jawab Hermione yang membuat Ron terdiam. "Uhm... Maksudku dia tidak terlalu suka banyak bicara dan lebih suka melihatku belajar"

"Dia terdengar seperti penguntit" Celetuk Ron dan aku segera memukul punggungnya. "Awwww! Bisa tidak tanganmu itu tidak usah memukul?"

"Makanya kau diam saja, Ron. Harry! Lalu bagaimana rencanamu tentang telur itu?"

"Entahlah, Sarah..."

"Harry, kami mengkhawatirkanmu. Tugas - tugas ini dirancang untuk menguji kalian dengan cara yang brutal dan hampir kejam" Ucap Hermione. Sementara, Harry mulai terlihat gelisah mengingat Turnamen itu.

"Tunggu - tunggu. Sarah, kau bisa tanya pada Cedric Diggory. Aku pikir dia sudah tahu tentang telur itu dan akan aku jamin dia akan memberitahukannya padamu jika kau yang bertanya padanya"

"Ron, lebih baik kau saja yang tanya. Kau juga kenal kan padanya"

"Tapi kau sangat dekat, bahkan dia terlihat suka padamu. Kukira Pesta Dansa Yule kemarin kau akan berpasangan dengan Cedric, tapi ternyata kau- OH IYA BENAR SEKALI, AKU BELUM MEMBAHAS SOAL KAU DAN MALFOY YANG BERPASANGAN DI PESTA DANSA"

Lagi - lagi rasanya aku ingin memukuli Ron ditempat ini. Dengan cepat aku menutup mulutnya karena seluruh murid yang lewat memperhatikan kami.

"Sarah juga tidak mau menceritakan soal itu. Bahkan pada aku dan Ginny yang juga kaget dengan apa yang terlihat kemarin, Sarah berpasangan dengan... Seorang Malfoy?"

Similiar Enemy ; Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang