04. Aneh

1.3K 132 5
                                    

2001 - Part 4

Aku sedang berjalan di koridor bersama Hermione, Ron dan Harry, kami habis menemui Hagrid tadi.

"Sarah!" panggil seseorang yang kukenali suaranya, aku pun menoleh

"Mark, kenapa?"

"Kau kemarin tidak apa - apa?"

"Tidak apa - apa? Memang aku kenapa?"

"Kau kemarin habis bertemu troll, bodoh" Mark menjitak kepalaku

"Hey!"
"Tidak, aku tidak apa - apa, lagipula itu hanya troll kan?" jawabku santai

Ron menganga, ekspresinya hampir sama saat kemarin aku bilang tidak takut troll dan Fluffy.

"Apa yang sebenarnya kau takuti?" tanya Ron padaku

"Hantu, dia takut hantu dan sedikit takut melihat darah" Mark menjawab pertanyaan Ron dengan tepat. Aku langsung memukul lengannya, berani sekali dia membongkar kelemahanku

"Diamlah, Mark!"

"Aku kan hanya memberi tahu. Baiklah, kalau kau tidak apa - apa, aku pergi duluan ya"
"Sampai nanti adikku yang galak, sampai nanti adik Weasley, sampai nanti Harry Potter dan sampai nanti Hermione Granger yang cantik" Kakakku melambaikan tangannya dan pergi

"Baiklah, sampai nanti"

"Kau akrab sekali dengan kakakmu" kata Harry

"Percayalah Harry, ini bukanlah suatu keakraban" ucapku

"Kakakmu... Tampan, juga lucu" Hermione senyum - senyum sendiri

"Dan percayalah dirumah dia tidak seperti itu, dia hanya menjadi anak menyebalkan yang bersikap kekanak - kanakkan..."

~~~

Malam natal telah berlalu, satu - satunya hal yang tidak bisa kulupakan sampai saat ini adalah bagaimana keseruan menonton pertandingan Quidditch yang dimenangkan oleh Gryffindor atau lebih tepatnya karena Harry berhasil menangkap Golden Snitch waktu itu, dia keren sekali, sungguh.

Dan hari ini, aku, Harry, Ron dan Hermione sedang berada di aula untuk belajar untuk ujian yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Aku hanya membolak - balikan halaman buku sedari tadi, sama sekali tidak punya niat belajar. Astaga, Sarah kenapa sih kau tidak sadar kalau kau bodoh, kau harusnya sadar diri dan belajar, ini malah makin membesarkan penyakit malas. Bagaimana mau pintar?

Sementara itu, Hermione dan Ron sedang berdebat tentang sesuatu yang juga tidak ku mengerti.

"Apa 3 bahan terpenting untuk membuat Forgetfulness?" tanya Hermione pada Ron

"Aku tak ingat" jawab Ron, padahal tadi aku mendengar dia bilang dia sudah siap dan tanyakan apa saja

"Dan apa yang kau lakukan jika pertanyaan itu muncul dalam ujian?" Hermione

"Menyontekmu?" Ron

"Tak akan!"
"Lagipula, menurut Prof. McGonagall, kita akan menggunakan pena yang sudah dimantrai anti kecurangan" jelas Hermione

Apa?

LALU AKU AKAN MENULIS APA PADA JAWABANNYA?

Sungguh, kalau begini, sekolah muggle sepertinya lebih baik, bisa mencontek.

"Sungguh menghina!"
"Bukankah mereka seperti tidak mempercayai kita? Dumbledore lagi!" Ron memprotes sambil melempar kartu ditangannya

'Tuk Tuk Tuk!'

"Kutukan kaki terkunci?" ucap Ron saat melihat Neville datang sambil melompat - lompat

"Malfoy" kata Harry

Similiar Enemy ; Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang