17. Berita heboh

927 97 1
                                    

2004 - Part 6

Yang ada didalam pikiran Sarah saat ini adalah, ini semua sungguh gara - gara Malfoy, karena dia mengadu ke Ayahnya, Buckbeak akan dihukum mati. Dia tentu tidak terima mendengar berita itu

"Mana Draco Malfoy?" tanya Sarah kepada sebagian anak - anak Slytherin yang sedang duduk - duduk di koridor terbuka

"Tidak tahu, tidak tahu" jawab mereka sambil geleng - geleng kepala

"KEMANA DIA?! SIAPA YANG LIHAT DIA, CEPAT BERITAHU AKU!" Sarah berteriak, membuat siswa - siswi yang tadinya sedang mengobrol menjadi ketakutan

"Kami tidak tahu"

"Iya, kami tidak tahu..."

"Ck!" Tidak merasa mendapat jawaban yang dia inginkan, Sarah langsung lanjut mencari si Malfoy brengsek itu

"Aku harus memberinya pelajaran, aku tidak mau dia terus bertingkah seenaknya, dia yang berbuat ulah, dia yang mengadu kepada Ayahnya dan orang lain yang dirugikan. Tidak bisa seperti ini terus, dia pasti sekarang sedang tertawa bersama teman - temannya setelah mendengar permintaan Ayahnya tentang hukuman mati untuk Buckbeak terkabul" -batin Sarah

Dan dugaannya benar, Malfoy sedang tertawa, dia menemukannya di Great Hall, bersama separuh anak Slytherin yang sedang ia ceritakan tentang hasil rapat mengenai Buckbeak.

"Sudah kubilang, nanti saat Hippogrif itu mati, Ayahku membolehkan aku mengambil kepalanya untuk dipajang di aula Gryffindor" kata Malfoy yang membuat teman - temannya tertawa keras

"Pasti akan menyenangkan melihat anak - anak Gryffindor menangis meratapi Hippogrif kebanggaan guru favorite mereka telah mati dan hanya menyisakan kepalanya saja hahaha..." Pansy tertawa, begitu pula anak lainnya

Wajah Sarah sudah merah padam, dia buru - buru menghampiri meja anak Slytherin dengan murka, "Dasar sinting!" teriaknya. Beberapa murid yang tadinya mengerubungi Malfoy dan teman - temannya langsung menyingkir. Sementara, Sarah menarik kerah baju Malfoy yang masih tertawa

"Wah, aku sudah menduga kau orang yang pertama akan antusias saat mendengar berita ini. Sudah dengar semuanya? 2 hari lagi, binatang yang kau anggap lucu, yang telah menyakiti lenganku itu akan musnah. Bukankah bagus? Pertunjukan akan segera dimulai" Malfoy tersenyum miring

'Bruk!'

Sarah mendorong Malfoy hingga membentur tembok, tanpa melepaskan cengkraman tangannya

"Hey, kau mau apa?!" Pansy

"Jangan ikut campur, sialan!" Sarah mendorong Pansy, teman - teman Malfoy juga berusaha menghentikan Sarah, namun tidak ada yang berhasil. Sarah sangat marah, bahkan terlihat lebih marah kali ini

Malfoy juga sudah berubah ekspresi menjadi ketakutan. Dia tidak menyangka wanita dihadapannya akan semarah ini hanya karena berita Buckbeak

"Kau ini gila ya, Malfoy? Sekarang cepat kirim surat kepada Ayahmu, dia harus membatalkan hukuman yang dia berikan kepada Buckbeak" kata Sarah sambil mengencangkan cengkraman kerah Malfoy

"Burung itu harus dihukum, dia telah melukai lenganku. Apa kau lupa?" ucap Malfoy yang membuat amarah Sarah semakin meluap

"Lenganmu? Hah? Lihat sendiri lenganmu bodoh, lenganmu jelas sudah sembuh, tetapi Buckbeak harus dihukum mati, ini karena kau!"

'Bugh!'

Satu pukulan mendarat diwajah Malfoy, tepatnya di hidungnya. Sarah memukulnya dengan keras, sampai Malfoy tersungkur ke lantai

"Malfoy kau berdarah!" Crabbe

"Malfoy!" Pansy

"Jangan lemah kau, sini!" Sarah menarik kembali kerah Malfoy untuk membuatnya kembali berdiri

Similiar Enemy ; Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang