2005 - Part. 6
Sarah refleks menarik lengan Malfoy untuk pergi dari sana dan membawa Malfoy ke lorong koridor.
Sesampainya disana. Nafas Sarah terengah - entah karena tadi dia terlalu terburu - buru untuk pergi menjauh dari Cedric. Sementara, Malfoy sudah tertawa terbahak - bahak.
"Bisakah kau diam?" Kata Sarah sambil menutup mulut Malfoy
"Byikbyikakukandyam" Jawab Malfoy. Kemudian Sarah melepaskan tangannya dari mulut Malfoy
"Wah kau-"
"Jangan katakan apapun!" Belum sampai Malfoy menyelesaikan ucapannya, Sarah lagi - lagi membungkam mulut Malfoy. "Anggap saja kejadian tadi tidak pernah terjadi, Malfoy"
Malfoy mengangkat kedua tangannya. Sarah segera melepaskan Malfoy. Lalu, Sarah mengacak - ngacak rambutnya sendiri dengan kesal. Sekaligus menyesal dengan apa yang sudah terjadi tadi.
"Aku sudah membantumu" Ucap Malfoy diiringi senyum miringnya
"Hey, aku tidak memintamu untuk melakukan itu. Lagipula, kau sudah gila? Kau bilang pada Cedric bahwa aku pacarmu?"
"Bukankah kau lebih gila? Kau bahkan bilang kita sudah dijodohkan karena kau menyukaiku sejak tahun pertama. Lalu... Kau juga bilang bahwa kita akan bertunangan"
Sarah baru ingat. Dia benar - benar kelepasan bicara hal memalukan itu.
Sementara, Malfoy melipat tangannya didada. Senyumnya sumringah, "Sekarang aku tahu ternyata, Sarah Dawson. Menolak Oliver Wood dan juga menolak Cedric Diggory. Benar - benar ada orang yang kau sukai ya? Aku betul - betul penasaran siapa orangnya... Potter?"
Mata Sarah membulat saat Malfoy menyebut nama 'Potter'. Dia segera menggeleng, "Bukan! Tentu saja bukan, dia temanku"
"Lantas siapa lagi? Oh benar, Cedric juga sudah menebak Potter, tapi katamu bukan. Siapa sebenarnya ya?"
"Diam, Malfoy"
"Oh! Atau jangan - jangan. Kau benar - benar menyukaiku, Dawson?"
"Tentu saja tidak, bodoh"
"Sekarang aku tahu hampir semua rahasiamu. Kira - kira. Bagaimana ya jika semua orang tahu kalau kau menolak Oliver Wood dan Cedric Diggory?"
"Malfoy, aku tidak akan tinggal diam jika kau membongkar semuanya"
"Lalu, jika sudah terbongkar kau bisa apa?"
"Jangan"
"Kira - kira judul apa ya yang cocok untuk berita mu? Oh aku tahu 'Sarah Dawson menolak 2 laki - laki yang disebut - sebut sebagai Pangeran dari Asramanya hanya karena ia menyukai seseorang dan tidak bisa menghilangkan perasaannya pada orang tersebut' Begitu?"
"Berisik sekali mulutmu itu. Kau tidak bisa ya? Diam saja, melupakan semua yang telah terjadi tadi? " Sarah geram, ia sangat ingin menghajar Malfoy saat ini juga. Namun situasi dan kondisi sangat tidak memungkinkan.
"Tidak bisa. Memangnya apa keuntungan yang bisa aku dapatkan jika aku menyimpan rahasiamu?"
Sarah menghela nafasnya kasar. "Tidak ada, jangan berharap apapun dariku"
Malfoy tertawa kecil, lalu mencondongkan badan sehingga jaraknya menjadi sangat dekat ke Sarah. "Seharusnya aku yang berkata. Jangan harap aku bisa menyembunyikan rahasiamu"
Wajah Malfoy juga sangat dekat dengan Sarah saat ini. Sarah menatapnya kesal, suatu keberuntungan dia bisa pergi dari Cedric tadi. Tetapi, suatu kesialan juga harus berurusan dengan Draco Malfoy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Similiar Enemy ; Draco Malfoy
FanfictionCerita ini tentang seorang gadis bernama Sarah Oxcelia Dawson, yang berasal dari keluarga penyihir (Pure-blood). Dia bertemu dengan Draco Malfoy yang berstatus darah sama dengannya, tetapi pertemuan pertama mereka sudah meninggalkan kesan buruk, beg...