2004 - Part 2
"Pertama, aku mau bertanya... Tentang yang kau bilang tadi saat makan malam, kau bilang kau menyukai seseorang disini, apa itu artinya di Hogwarts?"
"Yeah, betul" Aku mengangguk pelan sambil menyeruput teh
"Apa orang itu Ron?" Pertanyaan Hermione sungguh lucu sekali, aku sampai nyaris tersedak dan menyemburkan teh dimulutku
"Tidak, Hermione!" jawabku cepat. Detik berikutnya, aku tersadar akan sesuatu
"Oh, please... Katakan kalau ini bohong. KAU MENYUKAI RON WEASLEY?"Aku hanya berniat menebak, tetapi reaksi Hermione gelagapan, sepertinya dugaanku benar
Ah, bagaimana bisa dia sampai berpikir kalau aku menyukai Ron? Apa karena Ron sering mengganggu? Tidak, Hermione, tidak. Aku sungguh tipe orang yang peka dan aku tahu kalau Ron tidak mungkin menyukaiku, begitu pula denganku
"Bukan begitu, Sarah, bukan begitu" kata Hermione yang terlihat salah tingkah, wajahnya merah seperti kepiting rebus
"Eyyyyy... Tidak perlu malu - malu, katakan saja" Aku duduk disamping Hermione dan menatapnya jahil
Kemudian Hermione menyerah karena aku terus mendesaknya dan akhirnya dia mulai menceritakan bagaimana dia bisa menyukai Ron, katanya sih perasaannya belum begitu kuat, dia juga belum begitu yakin, namun dia merasa aneh akhir - akhir ini. Kira - kira memang begitulah jatuh cinta
Astaga, sok sekali aku ini, padahal kan aku juga baru merasakan cinta sepihak dengan Harry
~~~
Aku terlambat hari ini. Selama ini aku tidak pernah terlambat kelas karena ada Hermione, tetapi anak itu sudah hilang entah kemana setelah sarapan tadi
Aku sedang berlari menyusuri koridor menuju kelas ramalan Prof. Trelawney
Sudah 10 menit lebih aku terlambat, aku mempercepat lariku
'Bruk!'
Sialan
Aku menabrak seseorang, orang itu memasang tampang tengilnya, seperti biasa
Dan ini kedua kalinya untuk kami (Tabrakan). Di tahun pertama dia pernah menabrakku, sekarang aku yang menabraknya
"Wah rupanya kau tidak punya mata ya, tidak lihat aku sedang jalan?" kata Draco Malfoy yang kemana - mana selalu diapit oleh Crabbe dan Goyle
"Kau juga tidak lihat - lihat, kenapa jalan sambil mengobrol?" Aku berdiri dan merapihkan beberapa buku yang kubawa "Tidak lihat aku sedang buru - buru?"
"Dengar ya teman Pottah sialan, kau yang menabrakku, tetapi malah kau yang marah"
"Ah sudahlah, minggir" Aku berjalan melewati mereka lalu ada tangan yang menahanku
"Tidak diajarkan untuk minta maaf ya?"
Wow, kata - kata itu sungguh keluar dari mulut seorang Draco Malfoy?
Aku menghela nafas panjang, ini memang salahku sih, baik aku akan minta maaf padanya
"Baiklah, ma-"
"Berteman dengan Pottah sialan itu makin membuatmu tidak memiliki sopan santun ya?"
Apa ini? Baru saja aku ingin beretika baik karena sudah menabraknya tapi dia malah begitu
Mengapa sih dia selalu bertingkah menyebalkan dan mengganggu orang lain, dia pikir dia itu lebih hebat dari Harry? Jawabanku sih, tidak sama sekali
"Aku baru saja mau minta maaf"
"Kalau begitu lakukan"
"Draco Malfoy, aku minta maaf" Aku menekankan perkataanku dan menatapnya sebal
KAMU SEDANG MEMBACA
Similiar Enemy ; Draco Malfoy
FanfictionCerita ini tentang seorang gadis bernama Sarah Oxcelia Dawson, yang berasal dari keluarga penyihir (Pure-blood). Dia bertemu dengan Draco Malfoy yang berstatus darah sama dengannya, tetapi pertemuan pertama mereka sudah meninggalkan kesan buruk, beg...