22. Jealous

1.1K 103 7
                                    

2005 - Part. 2

Sarah, Hermione, Ron dan Harry sudah berada di Hogwarts Express.

Setelah kejadian saat Harry menghilang di tengah kerumunan. Akhirnya dia ditemukan, walau nyaris saja ada insiden yang akan mencelakainya. Tetapi, Harry berhasil diselamatkan.

"Ada yang ingin dibeli dari, Trolley?"
"Ada yang ingin dibeli dari, Trolley, Sayang?"

"Sepaket Drooble's dan satu Permen Tongkat Akar Manis" Kata Ron sambil mengeluarkan uang dari sakunya

"Aku mau 6 Cauldron Cake dan 10 Pumpkin Pasties" Pinta Sarah pada bibi Honeyduke Trolley Express

"Hey, banyak sekali. Kau mau pipimu meletus?" Ledek Ron

"Berisik!" Sarah memukul lengan Ron. "Harry, kau mau?" Tanya Sarah pada Harry

"Hmmm, aku akan memilih sesuatu" Harry yang berdiri dari tempat duduk

"2 Pumpkin Pasties, please" Kata seorang perempuan yang datang bersama 2 orang di belakangnya

Harry yang tadinya sedang memilih - milih sesuatu di Trolley mendadak mengalihkan pandangannya ke gadis itu. Sarah menyadari tatapan Harry yang begitu berbeda, begitupun gadis itu yang tersenyum balik ke Harry.

"Ingin sesuatu yang manis, dear?" Tanya si bibi Trolley, tetapi pandangan Harry masih saja tertuju pada gadis tadi

"Harry, kau jadi membeli sesuatu?" Sarah melambaikan tangannya didepan wajah Harry

"Oh? Tidak - tidak, aku tidak lapar. Terima kasih" Jawab Harry kikuk. Kemudian ia kembali duduk

Sarah menaikkan alisnya, dia membayar belanjaannya dan segera duduk juga.

Harry terlihat senyum - senyum setelah kejadian tadi. Batin, Sarah bertanya - tanya. Pikirannya campur aduk. Dia takut jika perkiraannya benar

"Kalian mau?" Kata Sarah sambil menyodorkan kue - kue yang dia beli tadi

"Aku mau. Berterimakasihlah karena aku telah membantumu mengurangi lemak" Ron mengambil satu Pumpkin Pasties ditanganku

"Kurang ajar!" Sarah menendang kaki Ron yang langsung merintih kesakitan

"Awww!"

Hermione melipat kembali koran yang telah dia baca. "Ini mengerikan. Bagaimana bisa kementrian tidak tahu siapa yang menyihirnya? Apa tak ada petugas keamanan?"

"Seharusnya banyak. Kata Ayah, itu yang membuat mereka khawatir" Sahut Ron sambil mengunyah

"Sakit sekali, kan? Bekas lukamu?" Tanya Hermione pada Harry

"Aku baik - baik saja" Jawab Harry

Hermione mulai menjadikan suasana mendadak serius. "Kau tahu, Sirius pasti ingin mendengar tentang ini. Yang kau lihat di Piala Dunia dan mimpimu" Katanya waswas

Harry pun menulis surat untuk Sirius dan dikirimkan oleh Hedwig.

***

Great Hall.

Dunbledore berdiri di podium, seperti biasa, mengucapkan berbagai macam kata pembuka dan sebuah berita tentang salah satu acara yang akan diselenggarakan di Hogwarts. "Tahun ini, Hogwarts bukan hanya akan menjadi rumah kalian. Tetapi, menjadi rumah bagi tamu - tamu yang sangat istimewa. Kalian tahu, Hogwarts telah dipilih menjadi tuan rumah acara legendaris. Yaitu, Turnamen Triwizard. Turnamen Triwizard menyatukan kita dalam serangkaian kontes sihir. Dari setiap sekolah, ada 1 siswa yang dipilih. Sekarang, biar ku perjelas... Kontes ini bukan untuk orang berhati lemah, jika kau terpilih maka kau akan berdiri sendiri. Namun hal itu kita bahas saja nanti. Dan, sekarang mari kita sambut nona - nona cantik dari akademi Beauxbatons dan kepala sekolah mereka Madame Maxime."

Similiar Enemy ; Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang