2009 - Part.8
Semua mata tertuju pada laki - laki pirang yang sudah tidak bisa berkata - kata lagi setelah dirinya tertangkap oleh si Penjaga Sekolah, Argus Flich.
"Prof. Slughorn, aku melihat anak ini berkeliaran menuju koridor lantai atas usai keluar dari ruangan ini. Dia mengaku telah diundang ke pestamu--"
"Okay... Okay aku menyelinap. Puas?" Tukas Draco
"Aku akan mengawal dia keluar" ucap Prof. Snape yang membuat Draco langsung menghempas tangan Flich yang memegangi kerah belakang jasnya.
"... Certainly, Professor" kata Draco menatap tajam Prof. Snape yang ada didepannya.
Mereka berdua pun keluar dari ruangan itu. Sarah melihat Harry ikut pergi meninggalkan pesta, dia pun memilih mengikutinya.
"Harry" panggil Sarah pelan,
Harry terlihat terkejut, dia langsung menarik tangan Sarah untuk sembunyi disampingnya.
Terdengar perdebatan antara Prof. Snape dan Draco dilorong. Harry dan Sarah bisa mendengarnya dengan jelas.
"Entah aku mengutuknya atau tidak. Apa urusanmu?"
"Aku bersumpah untuk melindungimu, aku membuat Sumpah-Tak-Terlanggar"
"Aku tak butuh perlindungan! Aku harus melakukan ini semua, aku yang terpilih"
"Kau takut, Draco. Kau berusaha menyembunyikannya tetapi itu jelas. Biarkan aku membantumu"
"Aku tidak butuh bantuanmu, aku akan melakukannya!"
***
Waktu terasa begitu singkat dan membosankan bagi Sarah saat liburan yang dia harap - harapkan cepat berlalu ini untungnya sudah berakhir.
Ya, seperti itu lagi. Liburan sebelumnya Sarah sempat digandrungi rasa gelisah akibat Draco. Tetapi, selama liburan kemarin, dia merasakan perasaan itu lagi. Rasa khawatir yang benar - benar menghantui dirinya, ditambah ia sudah tidak bersama Draco lagi.
Kembali ke sekolah memang satu - satunya cara membuatnya merasa lebih baik dengan masalahnya ini. Bertemu dengan sahabat - sahabatnya membuat perasaannya menjadi lebih tenang. Dia juga bisa melihat Draco secara langsung jika disekolah, walau tentunya tidak terang - terangan memperhatikannya. Itu bisa gawat.
Pagi ini, Sarah dan Hermione berlari kerumah sakit setelah Harry mengabarkan kalau Ron masuk kerumah sakit karena salah meminum ramuan yang diberikan oleh Prof. Slughorn.
"Memberikan Bezoar untuk pertolongan pertama adalah ide bagus, Harry. Slughorn, kau harus bangga dengan muridmu" ucap Prof. Dumbledore yang ada di Hospital Wing
"Ya aku sangat bangga" jawab Prof. Slughorn menganggukkan kepalanya
Prof. McGonagall memasang wajah cemas, "Kita mengakui tindakan Mr. Potter sangat heroik. Pertanyaannya, mengapa itu diperlukan?"
"Aku memberikan minuman pada Wallenby, yang tadinya akan kuhadiahkan pada seseorang" Prof. Slughorn
"Siapa orang itu?" Prof. Dumbledore
Prof. Slughorn menatap satupersatu orang diruangan itu dengan ragu, "Kau, Prof. Albus Dumbledore."
Orang - orang diruangan itu sontak dilanda kebingungan. Mereka jelas tahu kalau Prof. Slughorn juga tidak mengerti kenapa minuman yang hendak diberikan pada Prof. Dumbledore itu beracun, hingga membuat salah satu murid Hogwarts, Ron Weasley terbaring dirumah sakit ini. Mereka tahu kalau Prof. Slughorn tidak dengan sengaja melakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Similiar Enemy ; Draco Malfoy
Fiksi PenggemarCerita ini tentang seorang gadis bernama Sarah Oxcelia Dawson, yang berasal dari keluarga penyihir (Pure-blood). Dia bertemu dengan Draco Malfoy yang berstatus darah sama dengannya, tetapi pertemuan pertama mereka sudah meninggalkan kesan buruk, beg...