2005 - Part. 9
Tantangan kedua Turnamen Triwizard berlangsung hari ini. Semua orang berkumpul di Black Lake untuk menyaksikannya.
Sungguh, Sarah sangatlah khawatir dengan tantangan kali ini. Harry harus bertahan didalam air selama kurang lebih 1 jam lamanya. Belum lagi jika ada makhluk apapun didalam danau yang akan membahayakannya.
Harry celingak - celinguk saat berjalan menuju Black Lake. "Sarah, kau melihat Ron dan Hermione?"
"Belum" Jawab Sarah
"Aku juga belum melihat mereka sedari tadi" Jawab Harry seraya melirik jas yang dibawa oleh Sarah. "Oh ya, jas siapa yang kau bawa?" Tanya Harry
"Ah, ini... Seseorang menitipkan nya padaku untuk mengembalikannya kepada sang pemilik"
"Kau sudah merasa lebih baik?" Tanya Harry lagi
"Memang ada apa denganku?"
"Kukira kau sedang tidak enak badan beberapa hari ini. Sudah pergi ke Madam Pomfrey? Jika belum, setelah pertandingan ini. Kita harus pergi kesana untuk meminta obat untukmu. Sepertinya kau demam" Harry memegang kening Sarah
Sarah berusaha mengontrol ekspresinya agar ia tidak berteriak kencang saat ini juga. Ia berusaha tetap tenang. "Harry, kau harus fokus sekarang" Sarah menghentikan langkahnya, lalu memegang kedua pundak Harry
Harry mengangguk, raut wajahnya terlihat panik "Tentu saja. Aku harus bertahan didalam air dalam waktu yang cukup lama..."
"Kau pasti bisa, Harry. Aku yakin itu"
"Harry" Neville memanggil Harry. "Sarah, boleh aku bicara pada Harry berdua?"
"Oh, baiklah. Aku akan menunggu disana. Harry, berhati - hatilah nanti" Sarah menepuk bahu Harry
Harry mengangguk dan tersenyum.
Sarah pergi mencari tempat untuk menyaksikan Harry bertanding hari ini. Ia begitu mengkhawatirkan sahabatnya, terlebih lagi ia menyukai Harry. Rasa khawatirnya beribu - ribu kali lebih besar.
Ia juga celingak - celinguk untuk mencari keberadaan manusia berambut pirang platina yang super menyebalkan. Untuk mengembalikan jasnya yang sejak kemarin terus - menerus ditanyakan.
"Mana si pirang itu?" Gumam Sarah, tetapi ia tidak menemukan Malfoy sejauh mata memandang.
Suara Prof. Dumbledore terdengar dari pengeras suara, "Selamat datang di tantangan kedua. Tadi malam, ada yang dicuri dari keempat pejuang kita. Semacam harta karun, sekarang harta karun itu berada di dasar Black Lake. Mereka mengambil harta karun mereka untuk menang... Mereka hanya punya waktu tidak lebih dari satu jam... " Jelas Dumbledore
Saat mata Sarah sedang mencari keberadaan Malfoy. Matanya justru bertemu dengan orang yang salah. Matanya bertemu dengan mata Cedric yang sudah bersiap untuk menghadapi tantangan kedua Turnamen Triwizard ini. Jarak mereka hanya terhalang dua orang yaitu Fleur dan 1 murid lain yang ada disamping Sarah.
Tatapan Cedric terhadapnya terlihat sangat berbeda dari biasanya. Cedric yang selalu menatapnya dengan lembut berubah menjadi tatapan dingin yang sulit diartikan. Cedric terus melihat kearah Sarah sampai Sarah pun bingung ada apa dengan Cedric.
Tetapi untung saja, karena teriakkan murid - murid dari Asrama Cedric, Cedric memalingkan wajah kearah sebaliknya sambil melambaikan tangan kepada teman - teman yang tengah mendukungnya.
Lalu, keempat pejuang mulai mengatur nafasnya saat Prof. Dumbledore bilang kalau saat meriam ditembakkan mereka boleh memulai melakukan tantangannya.
'DUAR!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Similiar Enemy ; Draco Malfoy
FanfictionCerita ini tentang seorang gadis bernama Sarah Oxcelia Dawson, yang berasal dari keluarga penyihir (Pure-blood). Dia bertemu dengan Draco Malfoy yang berstatus darah sama dengannya, tetapi pertemuan pertama mereka sudah meninggalkan kesan buruk, beg...