23. Dekat

888 76 1
                                    

2005 - Part. 3

Takdir yang berpihak kepada mereka. Semesta yang mempertemukan mereka, menjadi satu.

Dua kepribadian yang mirip. Sama - sama keras kepala dan tidak pernah mau kalah. Yeah, musuh bebuyutan yang ternyata mempunyai sifat yang hampir sama.

***

Malam ini adalah malam pemilihan peserta Turnamen Triwizard. Seluruh siswa - siswi berkumpul untuk menyaksikan calon peserta menaruh namanya di Cawan Api.

Sarah, Ron, Harry dan Hermione sudah ada disana untuk menyaksikannya. Hermione terlihat tidak nyaman sedari tadi, dia membuka tutup buku ditangannya sambil melihat kesegala arah.

Sarah yang melihat gelagatnya pun langsung bertanya, "Hermione, kau kenapa sih?"

"Tidak - tidak" Hermione menggeleng cepat. Sarah tidak tinggal diam. Dia berusaha mencari tahu sekitar. Apa yang kira - kira membuat Hermione gugup seperti ini.

Eh tunggu? Viktor Krum?

Beberapa meter dari jarak mereka duduk. Ada anak - anak dari Durmstrang. Termasuk Viktor Krum yang sedang dibangga - banggakan oleh teman - temannya karena dia menjadi calon peserta Turnamen Triwizard.

Dan satu lagi, ia sedang memperhatikan Hermione terus daritadi. Yah... Jadi inilah yang membuat Hermione terlihat gugup.

"Jadi benar, dia suka padamu?" Bisik Sarah yang mendapat pukulan kecil dari Hermione di pundaknya

"Sarah! Bagaimana jika ada yang dengar?" Wajah Hermione memerah

Sarah membuka mulutnya kaget, "Hermione wajahmu merah tau!"

Hermione langsung menempelkan kedua telapak tangannya dipipi. "Apa sih?" Ucapnya grogi

"Kau suka padanya juga?" Tanya Sarah

Hermione buru - buru memukul bahu Sarah lagi, "Tentu saja tidak. Aku hanya gugup jika di lihati terus"

"Benar, saat kita sedang di Koridor lalu kau mendadak mengajakku perpustakaan itu kukira ada apa... Ternyata karena Viktor Krum dan teman - temannya lewat ya?" Goda Sarah sambil mencolek dagu Hermione

"Saraaaaah!" Hermione tertawa kecil lalu menutup mulut Sarah. "Kau sendiri, bagaimana tuh dengan Cedric Diggory?" Tanya Hermione balik

"Tidak gimana - gimana. Aku menyukai orang lain, Hermione" Jawab Sarah yang membuat raut wajah Hermione sedikit berubah

"Aku juga... Menyukai orang lain" Hermione tersenyum

Sarah buru - buru merangkul Hermione. "Tenang saja, Hermione. Aku bukan menyukai Ron mu tahu!"

Hermione senyum - senyum, "Apa yang kau maksud?"

"Hey... Ayolah... Jangan malu - malu begitu" Sarah terus menggoda Hermione sampai tidak sadar kalau Cedric datang beberapa detik yang lalu.

"Eh? Cedric?" Hermione menyadarkan Sarah. Sarah buru - buru menoleh kebelakang

Cedric tersenyum, "Aku boleh mengajakmu bicara sebentar, Sarah?"

"Boleh. Bicara saja, mau disini atau dimana?" Jawab Sarah

"Uhm... Bisa ikut aku sebentar?" Tanya Cedric. Sarah pun mengangguk, berpamitan dengan Hermione dan pergi

***

Cedric mengajak Sarah ke sudut ruangan seleksi. Disana tidak terlalu banyak orang. Karena murid - murid lain sudah sibuk duduk bersama untuk menyaksikan para calon peserta memasukan namanya ke Cawan Api.

(Uwwww... Mojok gais)

"Ada apa Cedric?" Sarah membuka obrolan. Dia melihat wajah Cedric yang terlihat takut, khawatir dan bingung

Similiar Enemy ; Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang