31. Do you mind if i call you mine?

975 87 2
                                    

2005 - Part. 11

Sejak sore tadi, Sarah dan Malfoy masih berada di Astronomy Tower. Bahkan hingga hampir larut malam.

Mereka duduk bersebelahan. Sedang menatap indahnya langit malam yang ternyata lebih indah saat dilihat dari Astronomy Tower.

Sarah merasa lega karena sudah meluapkan semuanya. Sekarang senyumnya sedikit terukir dibibirnya, dia melihat kearah langit sambil menikmati silir angin malam.

Sedangkan, Malfoy menatap wanita disebelahnya, ia ikut lega karena setidaknya Sarah sudah terlihat lebih baik.

"Apa yang kau lakukan, Draco? Untuk apa kau berada disini? Untuk apa kau menyusulnya ke sini dari awal? Untuk apa kau mengatakan banyak hal bodoh padanya sejak tadi malam? Tidaklah kau seharusnya malu saat bertemu dengannya?" Batin Malfoy. Dia terus bertengkar dengan pikirannya sendiri, baginya keberadaannya disini sangatlah tidak masuk diakal. "Tidak bisa dipungkiri... Aku benar - benar menyukainya. Persetan dengan pikiranku... "

Malfoy bingung bagaimana dia akan mengatakan segala yang ia rasakan belakangan ini pada Sarah. Apa yang terjadi setelah dia mengungkapkannya pun dia tidak bisa membayangkannya. Sarah bisa - bisa memukulinya habis - habisan.

"Hey, Sarah" Panggil Malfoy. Sarah pun menoleh. "Sudah merasa lebih baik?" Tanyanya

Sarah mengangguk, "Sudah. Tapi, kau harus ingat! Kau tidak boleh memberitahukan apa yang kau lihat hari ini pada siapapun. Jangan biarkan siapapun tahu kalau aku menangis hari ini. Kau sudah berjanji dan kali ini kau memang membantuku lagi, tapi ini tidak masuk kedalam perjanjian kita saat itu. Jadi, tidak ada penambahan permintaan darimu lagi ya!" Sarah berkacak pinggang sambil menuding - nuding Malfoy

Senyum lebar terukir dibibir Malfoy. Lalu, ia tertawa, wajah tampannya nampak mengekspresikan bahwa dia sedang gemas dengan wanita didepannya ini.

"Kenapa tertawa?" Sarah menatap Malfoy dengan heran

"Tidak, hanya saja lain kali sepertinya kau harus melihat ke cermin saat kau sedang marah - marah begitu" Jawab Malfoy yang masih senyum - senyum melihat Sarah

Sarah menggulung lengan bajunya, "Kau meledek ku ya? CEPAT KATAKAN, ADA APA?!"

Malfoy menggeleng, "Ayo kembali ke Asrama. Aku melihatmu menguap beberapa kali. Kau habis menemani Squib itu berpatroli di Hogwarts ya?"

"Enak saja, seharusnya kau tahu. Kalau itu gara - gara kau!" Sarah keceplosan

"Gara - gara aku? Kau memikirkanku semalaman, Dawson?" Malfoy menyeringai

"Apa sih, sudahlah... Aku akan pergi ke Asrama sebelum kita dipergoki karena berkeliaran diluar Asrama jam segini" Sarah berdiri, begitu pula Malfoy. Sarah mengangkat tangannya seperti sedang melakukan peregangan dan menghela nafas panjang, "Huft... Akhirnya aku merasa jauh lebih baik." Lalu, Sarah mengadahkan tangannya ke Malfoy. "Mana sapu tanganku?"

"Aku sudah ingin mengembalikannya padamu dua kali, tapi kau tidak mau menerimanya. Sekarang, sudah jadi hak milik" Malfoy tersenyum miring dan menangkap tangan Sarah. Menyatukan jari jemari mereka dan menggandeng Sarah. "Cepat, kau bilang mau kembali ke Asrama kan?"

"Kau sedang sakit ya, Malfoy?" Sarah menaikkan alisnya, "Tingkahmu sudah aneh akhir - akhir ini"

"Kau menyadarinya?" Malfoy membalikkan badannya lagi dan menatap Sarah

"Iya lah. Kau pikir aku ini gila? Sebenarnya kau ini kenapa jadi-" Ucapan Sarah terpotong. Matanya terbelalak ketika Malfoy maju dua langkah agar lebih dekat dengannya. Tangan mereka masih saling bertautan.

Similiar Enemy ; Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang