2001 - Part 3
"Aku dapat mengajarkan kalian bagaimana cara menyihir pikiran orang dan menangkap indra - indra mereka, aku dapat mengajari kalian mengemas kemahsyuran, meramu kemuliaan bahkan menghentikan kematian"
"Walaupun demikian, mungkin ada beberapa diantara kalian yang datang ke Hogwarts sudah memiliki kecakapan yang sedemikian dahsyatnya sehingga merasa cukup percaya diri untuk tidak memperhatikan" Prof. Snape menekankan kata - katanya sambil menatap lurus Harry. Hermione yang tersadar langsung menyenggol lengannya.Prof. Snape menyibakkan jubahnya lalu menghampiri Harry. "Mr. Potter, selebriti kita yang baru, coba katakan apa yang di dapat jika akar Asphodel kucampur dengan Wormwood?"
Wow, dia tegas sekali, tetapi nadanya seperti lebih seram kali ini, padahal aku melihat Harry hanya sedang mencatat sesuatu dibukunya. Mengapa dia terlihat sangat kesal?
Harry hanya diam, lalu menggeleng. Sementara, Hermione mengangkat tangan kanannya, sepertinya dia tahu jawaban yang benar.
"Kau tidak tahu? Mari kita coba lagi"
"Dimana kau, Mr. Potter bisa menemukan Bezoar" tanya Prof. Snape lagi dengan wajah seramnya, lagi - lagi Harry tidak tahu, sepertinya itu membuatnya kesal
"Lalu apa perbedaan antara Monkshood dan Wolfsbane?""Aku tidak tahu, Sir" jawab Harry
"Malang"
"Jelaslah, terkenal bukanlah segala - galanya, bukan begitu, Mr. Potter?""Jelas Hermione tahu, kasihan bila dia tidak ditanya"
Memang Hermione masih mengangkat tangannya tinggi - tinggi, sungguh berusaha keras, lalu para murid lain tertawa.
"Diam" kata Prof. Snape memperingatkan
~~~
Tibalah saat pelajaran terbang, pelajaran yang paling kutunggu - tunggu.
"Selamat siang semuanya" sapa Madam Hooch
"Selamat siang, Madam Hooch" kami menyapanya balik. Sepertinya dia juga akan menjadi guru favorite ku, setelah Prof. McGonagall mungkin.
"Selamat datang dipelajaran pertama terbang kalian"
"Apa yang kalian tunggu?"
"Semua ambil posisi berdiri disebelah kiri sapunya"
"Ayo cepat, letakkan tangan kanan kalian diatas sapu lalu bilang 'Up' ""Up!"
"Up!"
"Up!"
"Wow" Aku melihat Harry yang berhasil menaikkan sapunya. Baiklah Harry saja bisa, aku juga harus bisa."UP!" teriakku,
"Pakai perasaan, Miss Dawson, pakailah perasaan" kata Madam Hooch, yang membuat anak - anak lainnya tertawa terutama Draco Malfoy dan Ron. Eh tunggu, apa - apaan? Ron?
Astaga Ron, aku memberi cap anak baik untukmu loh.
"Up!" Malfoy berhasil menggenggam sapunya lalu dia menatapku remeh. Mau pamer ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Similiar Enemy ; Draco Malfoy
FanfictionCerita ini tentang seorang gadis bernama Sarah Oxcelia Dawson, yang berasal dari keluarga penyihir (Pure-blood). Dia bertemu dengan Draco Malfoy yang berstatus darah sama dengannya, tetapi pertemuan pertama mereka sudah meninggalkan kesan buruk, beg...