BAB 25

376 32 0
                                    

~Happy Reading~

Siang hari ini di dalam rumah Admaja ada 3 orang tetapi bedanya hanya jenis kelamin dari salah satunya yaitu perempuan. Bukan J menjadi perempuan tetapi saat ini posisi J di gantikan oleh Ranita Samantha, ya seperti yang kalian tahu bahwa Rani hari ini berada di rumah Admaja.

Seon membawakan beberapa camilan yaitu kentang goreng, nugget dan juga sosis bakar yang ia masak sendiri. Tak lupa juga minuman yang ia buat yaitu nutrisari rasa jeruk maroko.

"Assalamuallaikum" J berlari kearah dapur saat melihat Seon disana, "papi minta duit buat bayar gojek. Cepet cepet" J yang sudah berada di depan Seon tak menghentikan kakinya ia tetap berjalan di tempat hingga akhirnya Seon memberikan uang kepada J dan anak itu berlari keluar rumah untuk membayar gojek.

"Assalamuallaikum" J masuk kembali kedalam rumah.

"Waalaikumsalam" Jawab ketiga orang yang ada di dalam rumah.

"Wihhh ada pujaan hati nih, hai mbak sam" J melambaikan tangan kearah Rani kemudian duduk bersama lesehan di ruang tengah.

"Pujaan hati?" Rani menautkan alisnya dengan wajah bertanya - tanya.

"Iya" anak itu menganggukkan kepala kemudian menelan sosis yang ada di mulutnya, "pujaan hatinya abang sejak kemarin" J menunjuk Rani dengan dagunya.

Sedangkan Juno sudah menelungkupkan kepalanya diatas meja dengan malu.

"Udah bang, tinggal ngutarain aja aku udah membantu semaksimal mungkin ini" J berdiri dari duduknya berjalan menuju lantai dua setelah melepas sepatu dan menaruh di rak.

"Adek mau makan apa?" tanya Seon dari lantai bawah yang masih bisa di dengar oleh J di kamarnya.

"Nasi jagung pi, beli dimana ya" anak itu sudah keluar dari kamarnya dan menuruni tangga dengan pakaian rumahan.

"Coba cari di gojek" J menganggukkan kepalanya ia mengambil ponsel milik Seon kemudian membuka aplikasi gojek untuk memesan makanan. Ia duduk di depan Juno dan Rani yang sedang mencari materi di internet.

Seon yang baru saja keluar dari kamar membawa beberapa map dan juga ipadnya, "gimana udah nemu?" Seon duduk di sofa single dengan menggunakan kaca matanya.

"Gak ada pi" J menyandarkan kepalanya diatas meja dengan menghadap kearah Seon.

"J mau makan apa?" Rani mengalihkan pandangannya dari ipad milik Juno berpindah ke J yang ada di depannya.

"Nasi jagung mbak" anak itu menumpuhkan dagunya di kedua tangan yang terlipat diatas meja.

"Mau nasi jagung langganan aku?" J yang mendengar itu tersenyum kemudian menganggukkan kepala.

"Ok bentar aku chatin" Rani mengambil ponselnya dari dalam tas lalu mengirim pesan kepada penjual nasi jagung langganannya.

Ketiga orang itu memandang benda elektronik yang digunakan Rani karena suara yang di hasilkan dari keyboard ponsel tersebut.

Juno yang melihat itu langsung menyingkirkan ponselnya dari atas meja begitu juga J. Bahkan gerakan menyingkirkan ponsel dari atas meja tidak luput dari perhatian Seon.

Bapak dua anak itu berdiri dari duduknya meninggalkan ruang tengah, masuk kedalam kamar. Tak lama kemudian keluar dengan membawa paper bag putih. Ia menaruhnya di atas meja kecil sebelah sofa yang didudukinya.

"Ok orangnya jual, J mau lauknya apa?" Rani memandang J yang sedang berfikir.

"mau ikan tongkol aja mbak" Rani menganggukkan kepala.

Seon Admaja || (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang