Suara gemrecik air terdengar di salah satu kamar di sebuah mansion sedang melakukan rutisitas paginya dengan cukup semangat entah apa yang dia pikirkan. Setelah di rasa cukup akhirnya seseorang itu keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk di bagian pinggang ke bawah aja
"Hah untung aja aja baju Lo kaga kegedean, Lagian Gua bingung sama Lo Zayan kenapa malah nutupin muka tampan Lo ini sih" ucap Saga sambil memperhatikan muka Zayan yang ternyata tampan dan juga cute secara bersamaan
"Oke karena sekarang badan ini jadi badan Gua seutuhnya biar Gua yang kendaliin semua dan Gua bakal bungkam mulut-mulut menjijikan mereka" lanjut Saga sambil tersenyum smirk
Saga memutuskan untuk tak langsung turun ke bawah karena dia masih malas dengan keluargannya saat ini dia hanya menscroll pakaian atau barang apa aja yang akan dia beli melalui aplikasi online karena dia malas membelinya langsung.
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 6:50 wib yang berarti tinggal 10 menit lagi waktu belajar akan segera di mulai. Saga pun bergegas turun ke bawah di sana dia hanya melihat Mommynya yang sedang sibuk dengan tanamannya
"Pagi Mom" sapa Saga setelah itu mengecup pipi Mommynya
"Pagi juga sayang" jawabnya
"Kok baru berangkat?" lanjutnya
"Hehe iya nih Mom pengen aja sih" jawab Saga
"Yaudah Mom aku pamit berangkat dulu yah" pamit Saga setelah itu dia mencium tangan Mommynya
"Eh kamu naik apa sekolahnya?" tanya Mommynya
"Aku naik motor" jawab Saga sambil menunjuk motor barunya yang baru datang tadi pagi
"Yaudah hati-hati nak" nasehat Mommy yang hanya di balas dengan anggukan aja setelah itu Saga berlalu ke motornya dengan kecepatan tinggi Saga mengendarai motornya hingga banyak umpatan dari pengendara lainnya namun tak dia hiraukan.
Tak terasa Saga sudah sampai di gerbang SMA Pelita Jaya karena gerbang akan di tutup dia menancapkan gas motornya yang membuat satpam yang berjaga kaget di buatnya
"Huh hampir aja telat" ucap Saga
"Gua bikin gempar dulu kali yah" lanjutnya
Tak menunggu waktu lama lagi Saga melepaskan helmnya dan bergegas mencari letak kelasnya sesuai dengan ingatan yang pemilik badan aslinya. Saga pun melihat kekanan kiri mencari letak kelasnya yang ternyata di kelas 11 ips 1
"Hah oke selamat datang Saga" ucapnya sendiri
Brakkk
Dobrakan pintu yang di lakukan karena Saga menendang pintu kelasnya hal itu membuat penghuni kelas kaget di buatnya termasuk guru yang sedang bersiap untuk mengajar
Anak ayam
Kuda beranak gajah
Ayam kaki empat
Semvak gua hello kitty
Berbagai umpatan terdengar karena kelakuan Saga dan pelakunya hanya terdiam di depan pintu kelas yang membuat mereka menatap memuja terhadapnya karena ketampanannya
"Njir itu siapa cakep bener" ucap Cinta
"Bening banget" ucap Indah
Dan berbagai pujian mereka lontarkan kepada Saga namun tak dia tanggapi sama sekali
"Maaf bu saya telat" ucapnya
"Kamu murid baru?" tanya Guru yang bernama Felly
"Gua Sagara Zayan Narendra" jelas Saga
"Hah lu bohong kan engga mungkin Lo Zayan cwo cupu itu" bantah arka
"Gua kaga peduli mau kalian percaya atau engga sekalipun karena itu engga penting buat Gua dan satu lagi jangan panggil Gua Zayan panggil Gua Saga ngerti" ucap Saga dengan tegas dan muka datarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Sagara(End)
Roman pour AdolescentsChristian Sagara Alexander Seorang Ketua gank motor asal kota Bandung yang terkenal dengan kesadisannya. Saga tidak pernah segan-segan membantai musuhnya jika ada yang berani mengusiknya, namun di keluarganya Saga akan menjadi sosok kakak dan anak y...
