Bab 28

1.7K 115 12
                                    

Tak terasa hari-hari pun di telah di lalui denhan begitu cepat begitu pun dengan Saga yang semakin sibuk dengan pekerjaan, Gank motornya

Saat ini XRander merupakan Gank motor terbesar dan di takuti yang bermarkas di kota Bandung di bawah kepemimpinannya membuat XRander mempunyai anggota yang lihai dalam bela diri, menembak, memanah dan meretas walaupun memiliki anggota 50 orang saja tapi setara dengan 300 orang inti dari XRander adalah Saga(ketua),Devin(wakil), Alan dan Zaki(Bendahara)

Jika para anggota masih bersekolah mereka akan di biayai sepenuhnya oleh Saga dan di beri uang bulanan untuk yang sudah umur siap kerja akan Saga tempatkan di beberapa tempat usahanya itu semua berlaku juga untuk beberapa Gank motor yang ada di bawah naungan XRander yang sudah ada di beberapa kota

Sudah sebulan sejak kejadian dimana dia mengungkapkan jati dirinya ke keluarga Narendra, Saga belum juga kembali menemui mereka

"Ga gimana kita acc engga kerjasama bareng perusahaan Aditama?" tanya Shila kakak sepeupunya yang saat ini menjadi asisten pribadinya

"Engga usah ka biarin aja" jawab Saga

"Kenapa? Bukannya kita akan untung besar jika mau kerjasama dengan mereka yang akan membagi hasilnya 60% untuk kita" tanya Shila

"Anak mereka yang udah buat aku kecelakaan" jawab Saga membuat Shila bungkam

"Sore nanti aku bakal antar anak-anak dari SMA Tarunawira untuk final cerdas cermat di Jakarta apa kakak mau ikut?" jelas Saga di akhiri dengan pertanyaan

"Boleh deh aku bosen juga butuh suasana kota baru" jawab Shila

"Ah jadi kakak udah kaga betah di Bandung?" tanya Saga membuat Shila kesal

"Hey engga gitu" ucap Shila sambil menatap Saga dengan garangnya

"Yaudah kita beresin semua dulu habis itu baru kita berangkat" ucap Saga lalu mereka berdua sibuk dengan pekerjaan masing-masing

Saat ini Saga beserta yang lainnya telah sampai di Jakarta dengan selamat mereka melakukan perjalanan menggunakan mobil mewah milik Saga pribadi dan mereka memutuskan beristirahat di hotel mewah yang membuat anak-anak dan juga guru pembimbingnya senang

Karena yang mereka tau setelah Saga menjadi donatur di sekolah mereka banyak sekali dampak positif apa lagi fasilitas yang jauh lebih lengkap,seragam bagus,bus antar jemput tetapi iuran sekolah mereka malah menurun karena itu kebijakan Saga

"Cape ya kak?" tanya Saga yang melihat Shila sedang berbaring di kasur

"Iya badan aku berasa sakit semua" jawab Shila lalu mereka berdua pun membersihkan badan, makan dan istirahat agar besok bisa fresh

Jam sudah menujukan pukul 7 pagi baik Saga ataupun Shila sudah berpakaian rapih membuat siapa saja yang melihat mereka akan terpesona dan akan mengira mereka pasangan yang cocok

"Gimana anak-anak apa kalian sudah siap?" tanya Saga dengan senyuman khasnya

"Sudah Pak" jawab mereka serentak

"Hais panggil Kakak aja berasa tua banget Gua" ucap Saga membuat mereka tertawa dengan ulahnya

Rombongan Saga pun segera menuju ke tempat perlombaan di dalam mobil Saga hanya berisi Saga dengan Shila sedangkan di 4 mobil belakang berisikan 2 siswa 1 guru pembimbing dan 1 supir pribadi di setiap mobilnya

Saat sampai di sekolah yang mereka tuju mereka menjadi pusat perhatian karena mobil yang mereka gunakan namun tak mereka pedulikan dan berjalan dengan tatapan datar mungkin orang orang mengira mereka sombong dan angkuh padahal mereka melakukan itu untuk menutupi kegugupannya

Transmigrasi Sagara(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang