Bab 37

1.3K 103 1
                                    

"Selamat siang semua" ucap Saga yang saat ini sudah berada di atas sana dengan Viony yang setia di sampingnya

"Siang" jawab mereka serentak

"Sebelumnya perkenalkan saya Christian Sagara Alexander pemilik Sekolah yang baru dan di samping saya seseorang yang di titipkan Tuhan untuk saya jaga nama dia Adinda Viony Maharani" jelas Saga dengan senyum simpul di bibirnya

"Jadi dia pengganti aku?" batin seseorang dengan tatapan sendu

"Hey Jes udah gpp Tuhan lebih tau kapan Lo bahagia" ucap temanya yang tak lain adalah Christy

"Iya Kris lagian dulu Gua yang salah karena engga percaya sama Saga" jelas seseorang itu yang ternyata Jessi mantan Saga

"Untuk siswa dan siswi yang kemarin mendapatkan juara di beberapa bidang, saya ucapkan selamat dan soal bonus saya sudah siapkan untuk kalian selain itu saya juga akan menyampaikan mulai dari semester depan setiap siswa atau siswi yang berprestasi dari bidang akademik maupun non akademik akan mendapatkan bonus dari sekolah dan untuk kelas 12 kalian akan menerima beasiswa secara penuh untuk ke jenjang berikutnya jadi untuk kalian semua selamat berjuang selamat bersaing secara sehat untuk kedepannya dan untuk guru yang mengajar saya akan siapkan kendaraan pribadi untuk kalian beserta kenaikan uang gaji 2 kali lipat dari sebelumnya hanya itu yang saya sampaikan mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan Terimakasih" jelas Saga secara detail yang di akhiri tepuk tangan yang sangat gemuruh oleh mereka semua yang hadir di sana lalu Saga menggenggam erat tangan Viony dan berjalan beriringan untuk turun dari sana

"Untuk sambutan dari Pemilik Sekolah kita yang baru terimakasih dan untuk kebijaksanaan juga terimakasih banyak semoga kita semua bisa lebih baik dari sebelumnya" ucap Mc lalu rangakian demi rangakain acara pun di jalani dengan sangat meriah

"Abang" ucap seseorang dengan sedikit berteriak membuat Saga dan beberapa orang lainnya menoleh

"Eh sini" jawab Saga sambil tersenyum dan merentangkan tangannya hal itu tak di sia-siakan oleh dia lalu dia beserta satu orang lainnya berlari untuk memeluk Saga

"Kangen Abang" rengeknya

"Abang juga kangen Christy dan Alenta juga" jawab Saga membalas pelukannya

"Tapi Abang udah lama engga ke rumah" ucap Christy saat melepas pelukannya yang saat ini menampilkan ekspresi ingin menangis

"Hey jangan nangis nanti Abang sama kakak bakal ke rumah kok" jawab Saga

"Kakak?" tanya Alenta bingung

"Iya kenalin dia Viony calon istri Abang" jawab Saga dengan senyumannya membuat Viony menahan senyum

"Oh jadi mau nikah awww seneng deh" girang Alenta sambil loncat-loncat

"Selamat ya kak semoga sabar sama kelakuan Abang" ucap Alenta lalu berlari meninggalkan semuanya membuat yang lain hanya menggelengkan kepala

"Aish anak itu yaudah aku pamit dulu ya Ka Bang" pamit Christy

"Nanti kalian berdua pulang bareng Abang" ucap Saga yang di jawab anggukan oleh Christy lalu berlalu pergi

"Nanti aku jelasin ya biar kamu engga bingung" ucap Saga menenangkan Viony lalu mereka berdua pun duduk kembali

Saat ini Saga berada di kursi kemudi dengan Viony di sampingnya dan Christy Alenta ada di kursi belakang

"Jadi gimana sama nilai kalian apa ada peningkatan atau di situ doang?" tanya Saga memecah keheningan

"Kalo aku sih meningkat Bang tapi kalo Christy ga tau tuh" ejek Alenta

"Hey aku juga bagus ya gitu aja belagu" kesal Christy sambil melirik sinis Alenta

"Kalian ini ribut mulu" ucap Saga sebagai penengah

"Eh bentar kayanya aku pernah liat ka Viony deh tapi dimana ya?" bingung Alenta sambil mengingat-ingat kembali

"Ah aku inget kakak CEO di Maha Grup kan?" terka Alenta

"Hehe iya itu kakak" jawab Viony dengan senyum canggung

"Wah keren udah cantik, pinter, sukses pula mau deh kaya kakak" puji Alenta

"Idih penjilat bilang aja biar di kasih hadiah kan" ejek Christy

"Haduh mulai lagi dah perangnya" ucap Saga

"Kamu yang sabar ya ngadepin mereka gitu kerjaan mereka ribut mulu engga ada capenya" ucap Saga sambil menggenggam tangan Viony

" Iya gpp kok udah biasa seumuran mereka ribut mulu lagian kamu juga suka ribut kan sama Shania" jawab Viony

"Iya sih tapi kan dia ngeselin Sayang" ucap Saga membela diri

"Iya-iya" jawab Viony mengalah lalu mengelus pipi Saga

"Nyamuk nyamuk tepok nyamuk" ucap Christy dan Alenta yang sedari tadi menyaksikan kemesraan kakak mereka

"Hehe lupa kalo ada dua biji manusia disini" ucap Saga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Hey kita orang yah malah sebiji pula" kesal mereka

"Dia bahkan sehangat ini sama mereka yang aku belum tau siapa mereka sebenarnya" batin Viony melihat keakraban Saga beserta dengan adik-adiknya

Transmigrasi Sagara(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang