Bab 25

1.8K 136 3
                                    

Saat ini keluarga besar Alaexander sedang berkumpul di kediaman Albert Alexander di sana sudah terdapat Kakek, nenek, kakak, Adik dan juga anak-anak mereka

Namun yang mereka bingung kehadiran seseorang yang tak mereka kenal sama sekali membuat tanda tanya besar di kepala mereka

"Kak itu yang duduk di sebelah Shania siapa? Apa dia Pacarnya Shania? Tanya Adik dari Albert yang bernama Anjas hal itu membuat Shania terkikik geli

"Dia Christian Sagara Alexander putra saya" jelas Albert yang membuat mereka menggelengkan kepala

"Kamu bercanda kan nak engga mungkin Saga hidup kembali walaupun sebenarnya kita semua rindu dengan dia" ucap Nenek dengan tatapan sendunya

"Nek ini aku Saga cucu nenek, aku masih hidup nek walaupun saat ini aku berada di raga lain tapi ini jiwa aku kok nek" jelas Saga

"Apa buktinya?" ucap Axel dengan suara tegasnya karena bagaimana pun dia menyayangi keponakannya itu

"Hey om apa om lupa kalo waktu itu om pernah beli moge dan sampe aku meninggal tante belum tau soal itu" jelas Saga sambil menaik turunkan alisnya

"Dan buat om Anjas nih ya masih inget engga soal malem itu yang om bilang tidur padahal main catur sama kakek sampe pagi aku liat kalian dari kamar loh" lanjut Saga dengan muka tengilnya hal itu membuat para istri mereka menatap horor dan Saga tertawa terbahak-bahak karena ulahnya

"Huaaaaa Abang Aga" ucap sepupunya yang masih berusia 5 tahun bernama Marsha lalu berlari memeluk Saga

"Hay cantik apa kabar? Abang kangen tau" ucap Saga sambil membalas pelukannya

"Abang" ucap yang lainnya lalu bergantian memeluk Saga namun Saga merasa seperti ada yang kurang dan dia mengedarkan pandangannya tepat menatap manik seseorang

"Sebantar ya Abang kesana dulu" ucap Saga lalu berjalan ke arah seseorang namun dia saat Saga menghampirinya dia malah pergi ke salah satu kamar

"Kejar dia, dia seperti itu karena terlalu rindu sama kamu" ucap tante istri dari om Axel

"Yaudah semua aku ke kamar dulu" pamit Saga lalu di angguki mereka

"Bert anakmu sekarang lebih tampan walaupun dulu pun tampan" ucap Axel

"Oh jelas tapi dia punya masalah di keluarganya dan dia akan segera menyelesaikan itu semua secepatnya di keluarga barunya dia saat ini sudah tidak di anggap karena ada seseorang yang membuat foto yang tidak-tidak" jelas Albert

"Siapa yang udah ngelakuin itu semua ke cucu Oppa?" ucap Oppa dengan suara tegas

"Jadi raga Saga berasal dari keluarga Narendra Pah dan soal siapa pelaku yang sudah berbuat tidak baik Saga sepertinya sudah tau cuma dia tunggu waktu yang tepat" jelas Albert hal itu membuat mereka bernafas lega

"Oh ya ada satu hal yang membuat kita bangga dengan Saga, sebenarnya Saga akan memberitaunya sendiri kepada kalian tapi karena kakak tercintanya ngambek jadi dia pilih membujuknya terlebih dahulu" lanjut Albert

"Yasudah biar nanti saja sekarang kita nikmati momen ini" ucap Oppa

Di dalam sebuah kamar terdapat seorang wanita yang sedang duduk membelakangi pintu tak lama suara pintu terbuka pun terdengar di temani oleh langkah kaki yang semakin mendekat

"Hey cwe cantik yang jutek banget kaga kangen ya sama Aku hem?" ucap Saga lalu mengacak-ngacak rambutnya dan memeluknya dari belakang

"Maafin aku yah karena aku baru ngasih tau kakak sekarang ini maaf udah bikin kakak sedih udah bikin kakak khwatir dan udah bikin kakak terpuruk" ucap Saga

"Kak aku sayang banget sama kakak walaupun saat ini aku di raga yang berbeda tapi sayang aku tetep sama" lanjut Saga hal itu membuat Shila berkaca-kaca dan membalikkan badannya lalu memeluk Saga dengan sangat erat

"Kamu jahat udah bikin kakak nangis berhari-hari" ucap Shila dibalik tangisannya

"Iya aku jahat iya" jawab Saga sambil menengkan Shila dengan mengelus punggungnya

"Kamu harus janji jangan pernah tinggalin kakak lagi, kakak engga mau tau" ucap Shila dengan tegas membuat Saga terkekeh

"Aku janji" jawab Saga

"Ga tapi kamu sekarang cakep banget sumpah boleh engga jadi suami kakak aja" ucap Shila membuat Saga terkekeh

"Mana boleh kakakku sayang, yaudah kita ke bawah lagi ya kasian nanti mereka engga makan karena kita" jawab Saga

"Gendong" ucap Shila dengan manjanya

"Ayo" jawab Saga lalu menggendong Shila seperti koala

Saga berjalan ke arah keluarganya yang ternyata saat ini sedang menunggu mereka dimeja makan

"Ish Kakak udah gede masih di gendong" ucap Marsha adik dari Shila namun hanya di balas dengan menjulurkan lidah

"Kakak duduk di sini ya kita makan dulu" ucap Saga setelah mendudukan Shila di kursi sebelahnya

Saat ini suasana di meja makan sangat ramai karena para sepupu Saga yang perempuan minta untuk Saga suap hal itu membuat Saga sedikit kewalahan namun tetap membuat dia bahagia

"Emm semuanya ada hal yang mau aku sampaikan" ucap Saga membuat semua menatap Saga yang saat ini berada di ruang keluarga

"Sebelumnya aku minta maaf kalo baru sekarang aku bilang sama kalian kalo sebenarnya aku Mr. Xera" jelas Saga yang membuat mereka terdiam membuat Saga menunduk

"Jadi kamu pemilik Xera.Corp yang sekarang lagi jadi pemegang saham tertinggi dari berbagai bidang?" tanya Anjas

"Hehe Iya Om" jawab Saga sambil tersenyum menampilkan lesung pipinya di kedua sisi

"Huaaaaaa Abang Gua bisa jadi Sugar Daddy mau dong jadi Sugar Babynya" ucap Shela anak dari Om anjas

"Hais anak ini" ucap Shila

"Oh ya Ayah,Bunda,Kakek,Nenek,Om,Tante dan semua besok aku mau pergi ke Jakarta buat selesaikan masalah badan yang aku tempati sekarang aku minta doanya sama kalian semoga masalah aku cepat selesai" jelas Saga

"Kita doakan yang terbaik buat kamu" jawab Kakek mewakilkan semuanya lalu mereka semua saling bercanda dan menikmati waktu bersama

Transmigrasi Sagara(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang