Keesokan harinya mereka sudah bersiap-siap untuk kembali ke Jakarta begitu pula dengan Saga dkk yang sedang menikmati sarapannya sedangkan yang lain masing di kamar masing-masing
Saat mereka selesai dengan sarapannya yang lain mulai berdatangan untuk sarapan sedangkan mereka sibuk dengan game masing-masing
Siang hari mereka sudah sampai di rumah masing-masing begitu pula dengan Saga yang saat ini sedang berbaring dengan menatap ke langit-langit kamarnya sambil memikirkan hal yang terjadi tadi saat akan pulang ke rumah
Flashback
Pukul 10 siang mereka sampai di sekolah dengan kebanyakan dari mereka sangat kelelahan begitu pula dengan Saga yang saat ini sedang menahan lelahnya karena membantu adik dan kakaknya untuk memasukan ke dalam bagasi mobil
"Udah selesai kita pulang" ucap Saga kepada Shania, Alenta dan juga Christy lalu mereka memasuki mobil dengan Alenta yang duduk di samping Saga
Mobil Saga melaju dengan kecepatan sedang namun saat sedang di lampu merah ada seseorang yang tak di kenal yang melemparkan kertas ke dalam mobilnya hal itu cukup membuat Saga kaget lalu dia melihat adik-adiknya yang ternyata sedang tertidur dengan pulasnya
Saga memasukkan kertas itu kedalam saku jaketnya dan kembali mengendarai mobilnya dan mencoba untuk biasa saja
Saga mengantarkan Shania terlebih dahulu tadi dia sempat tidak menerima tawaran Bundanya untuk mampir terlebih dahulu karena badannya sangat lelah
Saat sampai di rumah Saga pun membangunkan Alenta dan juga Christy lalu tak lupa meminta bantuan kepada satpam untuk membantu membawakan barang-barang mereka
Setelah itu dia berjalan ke kamarnya untuk segera membersihkan badannya mungkin sedikit agak lama karena mau berendam terlebih dahulu
Setelah di rasa cukup Saga segera menyelesaikan mandinya dan memakai pakaiannya kembali, namun saat hendak berbaring Saga mengingat tentang kertas itu dan segera mengambilnya
Saga cukup terkejut dengan tulisan di dalam sana yang ternyata berisi tentang ancaman dari seseorang untuk menjauhi Jessi padahal yang dia rasakan dia tidak pernah dekat dengan Jessi yang merupakan teman dari Kakaknya
Flashback End
"Gua sampe sekarang masing bingung dari mana coba Gua deket sama Jessi padahal nyapa atau ngobrol juga kaga pernah" ucap Saga
"Kaga tau dah pusing amat Gua mikirin masalah beginian, lagian itu orang kurang kerjaan kali ya pake ngancem segala" lanjut Saga lalu memutuskan untuk tidur tak lama terdengar suara dengkuran halus
Malampun datang dengan cepat namun sampai saat ini Saga masih setia dengan memeluk gulingnya mungkin saat ini dia sedang hibernasi sudah biasa bukan kalo kalian healing kalian malah merasakan cape bener kan hehe
"Euhhhg" terdengar lenguhan dari Saga tak lama dia pun membuka matanya bagaikan orang linglung dia melihat ke kanan kiri sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal
"Jam berapa sih?" tanyanya sendiri
"Anjir gila udah malem aja dah gua kira masih sore ngapain sih Gua tidur lama banget berasa latihan mati dah" lanjutnya setelah melihat jam di ponselnya
Lalu dia bergegas bangun dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan menggosok gigi saja, Saga memutuskan untuk melewatkan makan malam karena dia sangatlah malas
Saat ini Saga sedang berkutat dengan laptopnya yang ternyata banyak kiriman email pekerjaan dari orang kepercayaanya dan dia larut dengan itu semua sampai tak memperhatikan sekitar yang ternyata sudah tengah malam
"Hah cepet banget Gua kira masih jam berapa" ucapnya sambil meregangkan tangan dan badannya
"Tidur aja dah udah jam segini juga besok juga harus sekolah" lanjutnya setelah itu tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Sagara(End)
Teen FictionChristian Sagara Alexander Seorang Ketua gank motor asal kota Bandung yang terkenal dengan kesadisannya. Saga tidak pernah segan-segan membantai musuhnya jika ada yang berani mengusiknya, namun di keluarganya Saga akan menjadi sosok kakak dan anak y...