Setelah kejadian itu baik Saga maupun Viony sibuk dengan pekerjaannya masing-masing entah di Perusahaan maupun dengan keluarga
"Bun besok aku mau ke Jakarta" ucap Saga membuat mereka semua memberhentikan makannya
"Lah sama siapa Bang?" tanya Shania
"Sendiri aja dek soalnya Shila sibuk sama kerjaan di kantor" jawab Saga
"Terus kamu mau ngapain ke Jakarta?" tanya Ayah
"Aku harus ngehadiri acara ulang tahun sekolah Yah di sekalian pemberian hadiah buat yang ikut perlombaan" jelas Saga
"Yaudah tapi hati-hati ya" pesan Ayah
"Iya yah" jawab Saga
"Oh ya Ga,Viony juga lagi di Jakarta" ucap Bunda
"Lah terus kenapa Bun?" tanya Shania
"Aish anak ini kan nanti kali aja Abang kamu mau bareng sama dia" jelas Bunda
"Gimana nanti aja ya Bun takutnya Viony juga lagi sibuk kan aku engga enak kalo ganggu dia" jawab Saga
"Yaudah kalian lanjutin makannya" ucap Ayah dan mereka menurutinya
Hari ini dari pagi sampai malam Saga akan di sibukan dengan beberapa pekerjaanya karena untuk beberapa hari kedepan dia akan meninggalkan kantornya jadi dia hari ini harus extra keras untuk menyelesaikan
"Panjang banget hari ini dah kaga berasa udah gelap aja" ucap Saga
"Alhamdulillah selesai juga jadi kaga bikin Shila keteteran" lanjutnya lalu membereskan barang-barangnya untuk di bawa pulang
Dengan keadaan tubuh yang lumayan lelah Saga mengendari mobilnya dengan kecepatan rata-rata hingga tak lama sampai di mansionnya
"Assalamualaikum" ucapnya
"Waalaikumsalam" jawab yang ada di ruang tv
"Baru pulang Bang?" tanya Bunda
"Iya nih Bun" jawab Saga
"Mau makan atau engga?" tanya Bunda
"Makan dong sejak kapan aku bisa nolak masakan Bunda" jawab Saga lalu mencium pipi Ayah, Bunda dan juga Shania
"Aku mandi dulu ya Bun" pamit Saga lalu berjalan menuju ke kamarnya
"Aku kalo liat Saga jadi keinget waktu Ayah dulu awal merintis semuanya sampe kadang Ayah pulang tengah malam pun masih mau makan masakan Bunda" ucap Bunda mengingat masa bahagianya itu
"Hehe Ayah cuma engga mau buat Bunda kecewa karena Ayah udah nolak makanan Bunda ya walaupun Bunda tau Ayah mau istirahat aja cuma kalo Ayah nolak kan sama aja Ayah nyakitin Bunda" jawab Ayah
"Ahhhhh aku pengen suami yang kaya Ayah" teriak Shania setelah melihat momen sweet orang tuanya
"Suatu saat nanti ya lagian kamu masih muda juga" jawab Bunda memeluk Shania
Saat ini Saga sudah merebahkan tubuhnya di kasur king sizenya dengan tatapan ke arah atas kamarnya tadi setelah dia mandi dia langsung menuju meja makan untuk makan malam lalu dia berpamitan ke orang tuanya untuk beristirahat karena besok dia harus pergi ke Jakarta
"Apa gua coba chat dia aja kali ya siapa tau kaga sibuk" ucap Saga pada diri sendiri lalu mengambil hpnya untuk chat ke orang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Sagara(End)
Teen FictionChristian Sagara Alexander Seorang Ketua gank motor asal kota Bandung yang terkenal dengan kesadisannya. Saga tidak pernah segan-segan membantai musuhnya jika ada yang berani mengusiknya, namun di keluarganya Saga akan menjadi sosok kakak dan anak y...