Bab 24

1.6K 141 3
                                    

Di sebuah mansion yang sangat besar dan juga megah ada seorang pemuda yang saat ini sibuk dengan alat gymnya tak sedikit keringat yang menetes di keningnya namun dia abaikan begitu saja

Sampai tak terasa hampir 2 jam dia habiskan disana lalu dia kembali ke kamarnya untuk membersihkan badan

Jam sudah menujukan pukul 7 pagi Saga pun turun dari kamarnya menuju meja makan ternyata di sana sudah ada keluarganya yang baru saja mendudukan diri di kursi

"Pagi semua" sapa Saga lalu mencium pipi mereka

"Pagi Abang" jawab mereka serentak membuat Saga tersenyum

"Kamu mau sarapan apa?" tanya Bunda

"Roti sama susu aja deh Bun" jawab Saga lalu di ambilkan

"Abang baru bangun kah?" tanya Shania sambil memakan sarapannya

"Udah dari tadi dek, Abang ngegym dulu" jawab Saga

Suasana di ruang makan mereka sangat hangat dan penuh dengan kegembiraan karena mereka saling menerima satu sama lain

Berbeda halnya suasana di SMA Pelita Jaya yang saat ini sedang ada kehebohan karena ulah anak-anak dari kelas 11 IPS 1 yang membawa sesuatu hal yang akan membuat mereka lega dengan hasilnya

"Tuh kan apa Gua bilang itu semua kaga bener" ucap Indah

"Hooh anjir banget yang udah bikin hal gila kaya gitu" jawab Siska

"Kaga ada kerjaan banget dah gila banget sampe bikin orang yang kaga tau apa-apa di fitnah kaya gitu" ucap Arka dengan nada kesalnya

Kemarin setelah pulang sekolah anak-anak 11 IPS 1 sepakat untuk mencari bukti jika apa yang di tuduhkan ke Saga tidak benar sama sekali bahkan mereka meminta beberapa orang yang menurut mereka ahli di bidang ini seperti yang mereka pikirkan ternyata foto yang tersebar itu cuma editan saja dan di saat mengecek ke Club itu jawabannya sama bukan Saga yang ada di foto tersebut hal itu membuat kelas mereka bahagia

Tadi pagi mereka memberikan bukti jika foto itu hanya editan hal membuat Kepala Sekolah dan juga Guru merasakan bingung karena kemarin mereka sudah salah mengambil keputusan

"Bagaimana ini? Coba kalian cari tau rumah Saga terlebih dahulu setelah itu biar saya yang akan meminta maaf dan mencabut keputusan kemarin" ucap Kepala Sekolah kepada para Guru dan mereka angguki

"maaf pak yang saya tau Saga itu anak ke tiga dari keluarga Narendra yang berarti dia adik dari Christy" jawab Pak Roni yang membuat semua mata tertuju padanya

"Tapi maaf kalau saya lancang Saga sudah tidak termasuk keluarga mereka lagi karena masalah kemarin" jelas Bu Shinta hal itu membuat mereka memejamkan matanya karena berita ini membuat salah satu siswa mereka bernasib seperti ini

"Maaf karena saya kemarin langsung memberikan kamu pandangan negatif" batin seseorang

Setelah mengucapkan hal itu semua Guru kembali ke meja masing-masing untuk bersiap mengajar

Jam istirahat pun tiba hal itu membuat para siswa bergegas untuk pergi menuju ke kantin begitu pula dengan kelas Christy yang saat ini sedang bersiap-siap membereskan buku-bukunya

"Christy bisa saya bicara sebentar sama kamu?" tanya Bu Felly membuat Christy dkk menatap Bu Felly

"Oh iya Bu silahkan, sebelumnya ada apa ya Bu?" tanya Christy pelan

"Saya mau tanya apa benar Saga saat ini sudah tidak berada di rumah kamu?" tanya Bu Felly penuh hati-hati

Mendengar pertanyaan Bu Felly membuat Christy yang mendengarnya kesal dan menatapnya datar

Transmigrasi Sagara(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang