Extra 2

2.2K 93 1
                                    

Saat mereka asik berpelukan suara getaran yang berasal dari ponsel Saga membuat mereka mau tidak mau melepaskannya terlebih dahulu dan Saga pun mengangkat telphonnya

"Hallo"

"Kumpulkan semua bukti dan seret mereka ke penjara atur semua kesalahan yang mereka lakukan terhadap saya dengan pasal yang berlapis agar mereka tak bisa lepas dari jerat hukum" ucap Saga dengan tegas lalu mematikannya tanpa mendengar lagi jawaban dari lawan bicaranya

"Duduk dulu sini biar aku jelasin" ucap Saga menggenggam tangan Sarah lalu mendudukkannya di sofa

"Jadi?" tanya Sarah dengan tak sabarnya

"Kamu tau pemilik Ramana Grup?" tanya Saga yang di balas anggukan oleh Sarah

"Jadi mereka yang udah rencanain kejahatan mereka selama ini sama aku" lanjutnya

"Kamu inget kan di saat kecelakaan yang menimpa aku waktu itu sampai aku meninggal? Itu perbuatan anak pertamanya yang bernama Kelvin dan di saat jiwa aku berpindah ke tubuh yang aku tempati sekarang ini Kevan anak keduanya yang membuat aku di keluarkan dari sekolah secara tidak terhormat dan cacian yang mereka berikan sama aku terus kejadian akhir-akhir ini sebelum dan sesudah kita menikah itu engga lepas dari perbuatan mereka juga yang ingin membuat nama baik aku jatuh" jelas Saga membuat Sarah diam tak percaya

"Sialan jadi mereka yang mau menghancurkan pernikahan kita?" tanya Sarah menahan amarahnya

"Iya mereka yang melakukan karena mungkin mereka dendam apa lagi perusahaan mereka tidak kita terima kerjasamanya lagian yang aku tau mereka selalu melakukan kecurangan dengan rekan bisnisnya itu juga yang jadi pertimbangan" jawab Saga

"Jadi apa langkah selanjutnya?" tanya Sarah yang saat ini berpindah posisi dengan duduk di pangkuan Saga

"Aku urus semuanya dan untuk bukti kita udah lengkap juga tinggal kapan mereka di jemput paksa oleh pihak berwajib" jawab Saga

"Kamu engga mau?" tanya Sarah dengan mengusap rahang Saga membuatnya menutup mata

"Yakin kamu mau ngelakuin itu di sini?" tanya Saga

"Nanti aja di rumah ya kalo di sini aku takut suara kamu yang jadi candu buat aku di dengar sama orang lain" lanjut Saga

Namun Sarah semakin mendekatakan bibirnya hingga saat ini mereka pun saling bertukar saliva dengan lidah yang saling menari di dalam mulut mereka hingga suasana ruangan mereka yang kini hanya terdengar desahan kecil yang sering kali lolos dari keduanya

"Buat saat ini cukup ini aja nanti biar kita lanjutkan lagi" ucap Saga setelah melepaskan pagutan mereka yang hanya di balas anggukan dan tatapan sayu dari Sarah

Setelah melakukan adegan panas mereka berdua pun melanjutkan pekerjaannya kembali karena masih ada beberapa berkas yang harus di lihat dan tentunya di pahami agar tidak ada hal kecurangan yang akan terjadi

Keduanya larut dalam kesibukan masing-masing hingga tak menyadari bahwa hari sudah semakin gelap dan beberapa bawahan mereka pun sudah pulang ke rumah masing-masing

"Sayang udah selesai?" tanya Sarah mendekati meja Saga

"Udah nih ayo kita pulang aku cape banget" jawab Saga

Lalu mereka berdua pun berjalan beriringan dengan keadaan tubuh mereka yang sangat lelah namun tetap bercerita satu sama lain anggap saja untuk menghilangkan rasa lelah

Mereka pun sampai di Mansion milik Saga yang sudah lama tidak Saga tempati saat sampai di sana mereka di sambut oleh para maid yang menawarkan mereka makanan

"Kamu mau makan dulu atau mandi dulu?" tanya Sarah

"Makan dulu deh soalnya udah laper gini" jawab Saga lalu mereka berdua pun makan malam setelah sebelumnya para maid menyiapkan terlebih dahulu makanan untuk mereka

Setelah selesai dengan makan malamnya mereka berdua pun berjalan menuju ke kamar yang ada di lantai dua menggunakan lift namun saat baru masuk ke dalam kamar Saga mendapatkan tarikan di kerahnya membuatnya hampir terjatuh tetapi segera dia seimbangkan tubuhnya

"Emmmmpppp" suara Saga yang saat ini mendapatkan ciuman dadakan dari Sarah yang sudah menyudutkan dia

Sarah mengalungkan tangannya di leher Saga dengan Saga yang memeluk pinggangnya untuk lebih menempelkan tubuh masing-masing hingga tak lama Saga menggendong Sarah seperti koala tanpa melepaskan pagutan mereka hingga akhirnya Saga menidurkan Sarah di kasur

Ciuman Saga semakin ke bawah yang saat ini sudah berada di leher jenjang Sarah berbeda dengan tangannya yang saat ini sedang berusaha membuka pakaian Sarah setelah terbuka Saga pun meremas payudara Sarah dengan lidah yang saat ini ikut bermain juga

Semakin lama semakin bawah hingga sampai di vagina Sarah yang sudah sangat basah dengan cepat Saga melepaskan celana milik Sarah lalu dia menyilat dah meminum habis cairannya

Karena di rasa sudah mulai sesak Saga pun melepaskan celana miliknya dan di sana juniornya sudah berdiri tegak dengan lembut Saga memasukan juniornya ke dalam vagina Sarah membuatnya sama-sama mengerang

"Ahghhhhghhh" suara erangan mereka berdua saat junior Saga masuk sepenuhnya

Dengan gerakan lambat Saga memasuk keluarkan juniornya sambil tangannya terus meremas payudara Sarah hal itu membuat Sarah di bawah sana merasakan kenikmatan dan suara desahan mereka berdua menjadi alunan indah yang menghiasi kamar mereka hingga berbagai gaya mereka lakukan sampai saat ini Sarah berada di atas tubuh Saga yang sedang berbaring dengan gerakan turun naik membuat mereka terasa ingin terbang hingga puncaknya mereka sama-sama merasakan ingin organisme untuk kesekian kalinya dengan gerakan cepat Sarah menggerakkan

"Aaaaagggghhhhhhhhh" desahan panjang mereka berdua membuat Sarah ambruk di atas tubuh Saga dengan keadaan nafas yang masih memburu

"Makasih Sayang" ucap Saga saat Sarah sudah berada di sampingnya lalu diam mencium singkat keningnya

Tak ada jawaban dari Sarah mungkin karena dia terlalu kelelahan membuat Saga hanya memeluknya lalu menyusul Sarah tidur dengan keadaan sama-sama tanpa pakaian

Transmigrasi Sagara(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang