IK - 38

5.6K 312 2
                                    

"Hai anak cantik, udah lama?" Sapa Naya setibanya di restoran.

"Hai Mam... Belum kok, Mam."

"Kok sendirian? Amih nggak diajak?" Tanya Arya.

"Amih tadi ada temennya. Jadi batal ikut."

"Siapa, Nesh?" Tanya Naya.

"Ibu Dwi."

"Ohh..."

"Ya sudah ayo pesan. Papa udah lapar nih."

"Baiklah...." Sahut Anesh.

"Pa..." Naya menepuk lembut paha Arya.

"Kenapa?"

"Itu Rama kan?" Tunjuk Naya.

"Ohh iya."

"Sapa sekalian ajak gabung." Titah Naya. Arya diam sebentar hingga akhirnya buka suara.

"Ram...." Arya melambaikan tangan.

"Ehh Om." Balas Rama sembari mengangguk pada Naya juga.

"Sini gabung." Ajak Arya.

"Nggak, Om."

"Udah ajak pacarnya sekalian gabung. Biar seru." Tambah Naya.

"Iya, A." Anesh menimpali. Rama tersenyum simpul.

"Iya, Sebentar." Sahutnya yang kemudian menghampiri sang pacar dan mengajaknya bergabung dengan Arya, Naya juga Anesh.

Mereka berlima pun akhirnya makan siang dengan cukup hangat dan akrab. Sesekali Arya tatap istrinya itu lekat. Tak putus rasa syukur karena memiliki wanita seperti Naya.

***

Acara resepsi pernikahan Reyhan dan Ami pun selesai. Kini Reyhan dan Ami tengah menikmati makan siang mereka yang sempat tertunda beberapa jam itu.

"Kak, nanti nginep di rumah orang tua aku dulu ya."

"Kok?! Kenapa nggak langsung ke rumah orang tua aku?"

"Kan kamar pengantinnya di rumah..."

Kamar pengantin, Reyhan menelan saliva. Ia lalu mengangguk pelan.

***

Tia dan Hani tengah berbelanja makanan ringan untuk perbekalan Tia karyawisata.

"Ma, pulang dari sini ke rumah Om Arya yuk?!"

"Ngapain?"

"Ucapin makasih karena berkat Om Arya bantu bilang ke Kakek, aku jadi bisa ikutan karyawisata."

"Boleh."

Dan benar saja, selepas belanja mereka segera menuju rumah Ela.

"Arya lagi ajak Anesh jalan-jalan." Ujar Ela.

"Sama Naya?"

"Iya." Jawab Ela singkat. Semenjak kejadian waktu itu ia agak kurang suka pada Hani. Ia takut Hani menganggu rumah tangga anaknya.

"Boleh nunggu?"

"Boleh, silakan di dalam." Ela mempersilakan. "Sebentar ibu masih ada tamu." Terlihat Dwi sahabat Ela mengangguk sapa Hani juga Tia.

Hani dan Tia kini tengah duduk menunggu Arya pulang di ruang tengah rumah Ela. Banyak yang berubah, salah satunya kini banyak foto yang memampangkan keluarga kecil Arya.

Hampir dua jam tapi yang ditunggu tidak juga pulang. Akhirnya karena belum berkemas, Tia mengajak Hani untuk pulang saja.

"Bu, kita pulang dulu. Lama ternyata."

IparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang