Spam nama Sunghoon sebelum baca yuk!
Kalau penasaran yang Sunghoon nyanyiin cek mulmed.
Jangan lupa vote sebelum membaca ❤️
"Baby, you look good, but you look better on me." Sunghoon memetik gitarnya, bernyanyi dengan suaranya yang merdu. Entahlah, dia memiliki intonasi yang berat tapi terdengar tenang.
"You got a pretty face, I get it tatted on me." Dia membasahi bibirnya, memandang Shareen yang duduk di sebelahnya. "You could be my girl, yeah, you could be my homie."
Para murid dari kejauhan melempar tatapan takjub sekaligus iri. Mereka rela panas-panasan di bawah terik matahari hanya untuk menyaksikan Sunghoon dan Shareen yang kabarnya sedang duduk bersama di taman. Ditambah, pemandangan yang tidak pernah terjadi di mana Sunghoon menyanyikan sebuah lagu sambil memainkan gitar. Suaranya berhasil mematahkan hati sebagian siswi. Hal itu langsung didengar seisi sekolah, kini semuanya penasaran dan mengintip diam-diam, baik dari lantai 2, lantai 3, maupun rooftop.
Banyak yang menggigit jari dan geram sendiri. Bertanya-tanya apa sebenarnya hubungan mereka berdua. Bagaimana mungkin Sunghoon yang terkenal sangar dan brutal mendadak gentle dan romantis? Walau cuma bernyanyi dengan gitar di bawah pohon rindang, itu sudah sangat romantis, bukan?
"She do anything for me." Sunghoon menyelesaikan petikan gitarnya lalu menerbitkan senyum miring.
Shareen ikut tersenyum tipis. Meski ingatan kemarin masih terbayang dalam benaknya, dia dapat melupakan sejenak suasana menegangkan itu berkat ketenangan yang dia rasakan sekarang.
Shareen bukan gadis yang sering mendengarkan lagu, tapi suara Sunghoon cukup bagus menurutnya. "Bagus."
"Kalau gitu gantian lo yang nyanyi." Cowok itu menyodorkan gitar di atas pangkuannya.
"Aku gak bisa main gitar."
"Dibisa-bisain aja, sih." Dia tetap menyerahkan alat musik petik itu pada Shareen hingga Shareen kelimpungan memegangnya lantaran ukuran yang besar.
"Tapi bener-bener gak bisa." Pancaran mata Shareen yang selalu bersinar selalu membuat Sunghoon tertarik, kali ini lebih menarik dua kali lipat saat Shareen mengatakannya dengan bibir yang sedikit manyun seraya memeluk gitar itu. Benar-benar lucu, bagi Sunghoon.
Cowok itu mengulum senyum. "Coba dulu, dong. Lo langsung nyerah gitu."
Tidak punya pilihan, Shareen pun mencobanya. Yang terbentuk bukannya sebuah melodi melainkan not angka tidak beraturan.
"Udah aku bilang gak bisa."
Sunghoon tertawa, di matanya saat ini Shareen sosok paling menggemaskan yang pernah ada.
Murid-murid yang mengintip dari kejauhan tidak dapat mendengar obrolan mereka, tapi melihat Sunghoon tertawa, mereka sesak napas, Sunghoon baru saja tertawa? Tertawa?! Hanya karena seorang gadis ansos yang tidak penting keberadaannya?
Lupakan mereka, kembali pada topik.
Karena Shareen terus mengatakan tidak bisa, Sunghoon pun mengambil alih gitar. "Belum apa-apa nyerah duluan. Kalau nyanyi bisa, kan?"
Shareen berpikir sesaat. "Bisa ... mungkin?"
"Lagu apa yang lo tahu?"
"Justin Bieber?"
"Lo tahu Justin Bieber?" Alis Sunghoon terangkat.
"Lumayan." Shareen kembali berpikir. Hampir dua menit, dia tak kunjung menemukan lagu yang dia hapal sepenuhnya. "Aku jarang denger lagu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopatic Guy✓
FanfictionPark Sunghoon, cowok berandalan yang tidak pernah membiarkan siapa pun mendekatinya. Cowok berhati es yang paling badass di sekolahnya. Sunghoon tidak sungkan memukul siapa pun yang menentangnya. ✓Merokok ✓Clubbing ✓Tawuran Orang-orang mungkin meng...