EMPAT PULUH DUA (42)

583 40 10
                                    

Assalamu'alaikum semuanya?

Bagaimana kabarnya?

Aku datang lagi nih, jangan lupa Vote komen dan follow aku

Happy reading 💕

|

|

|

|

"Mencintaimu itu pilihan, bersatu denganmu itu keinginan"


      "Nai, udah ngerjain tugas belum?" Tanya Gwen yang berbalik ke belakang ke arah meja Naira dan Aluna

Kini, mereka sedang berada di kelas

"Tugas? Emang ada tugas?" Naira bertanya balik kepada Gwen yang duduk di depannya

"Ada Nai, lo belum siap!?" Seru Gwen dengan muka yang tidak percaya, tumben sekali temannya ini tidak mengingat tugas biasanya kan paling rajin, seperti author tentunya

"Udah dong" ujar Naira dengan sangat santai

Keysha dan Aluna memandang Naira bingung, jadi maksudnya bagaimana?

"Ga waras" sahut Keysha dengan muka datar

Naira mengerucutkan bibirnya lucu, aish jadi maksud Keysha dia gila gitu? Pendiam, sekali ngomong bikin orang diam, definisi Keysha sesungguhnya

"Jadi maksud kamu, aku gila gitu?" Naira melotot mata ke arah Keysha, bukannya seram tapi kelihatan lucu

"Gue ga bilang" jawab Keysha singkat

"Terserah deh, mau lo gila, ga waras kek gue ga peduli. Yang penting-" Gwen menghentikan perkataannya lalu memandang Naira dengan mata yang di kedipkan

"Pinjemin gue tugas" pintanya dengan puppy eyes

Naira mendengus kesal, udah ga peduli, ngatain gila eh ujung-ujungnya malah minta tugas. Untuk babu, eh

Naira membuka tasnya, mengambil buku yang di pinta oleh Gwen, tak hanya Gwen sih, Aluna dan Keysha juga menunggu itu. Mereka terlalu jauh dari kata good girl, tapi gini-gini mereka rajin kok. Rajin bolos sksksk

°°°

      Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, hingga jan pembelajaran pun telah usai. Tak ingin usai:(

Semua murid sedang membereskan buku-buku agar bisa segera pulang

"Nai, mau gue anterin ga?" Tanya Aluna yang berjalan bersama Gwen di depan Naira. Sedangkan di belakang, Keysha berjalan berdampingan dengan Naira

"Ga mau ah, nanti malah kayak kemarin, lama nyampe ke rumah" balas Naira dengan memalingkan wajahnya pura-pura marah

"Dihh sok iyee" cibir Aluna

"Emang kemarin kenapa?" Tanya Gwen yang tidak tau apa-apa

"Ah iya, gue lupa cerita. Kemarin pas gue pulang bareng Naira, gue ngeliat kak Revan sama geng nya lagi tawuran" jelas Aluna menceritakannya dengan suara yang menggebu-gebu

"Tawuran di tengah jalan raya gitu?" Tanya Gwen dengan muka yang polos

"Bukan, lo tau kan jalan ke rumah Naira yang sepi itu?" Tanya Aluna yang diangguki Gwen

"Nah disitu mereka tawurannya" sambung Aluna

"Lah terus ngapain kalian pulang sebelah sana?" Tanya Gwen

VANRA {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang