Assalamu'alaikum bestiii
Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu yaaa
Pada nungguin aku update ga sih?
Kayaknya ngga ya? Huhuhuu:(
Ayolah besti komen dan vote biar aku rajin up nya
Follow Instagram aku @maulaaa_11
Aku nunggu loh komen dan vote dari kalian, ingat ya menunggu itu membosankan apalagi menunggu yang tak pasti :v
Oke lupakan
Happy reading gaiss
|
|
|
|
|
|
|
Matahari kembali terbit dari timur membuat bulan tak lagi menampakkan dirinya, burung-burung berkicau dengan merdu, semuanya beraktivitas seperti biasa.
Tak terkecuali Naira, kewajibannya sebagai seorang siswi membuat ia telah siap dengan seragam yang begitu rapi. Tidak kekecilan, apalagi membentuk tubuh.Setelah acara semalam selesai, hari-hari nya berjalan seperti biasa, tidak ada lagi rasa sakit, menghindari, bahkan membenci semuanya seperti semula.
"Sarapan dulu nak" titah uminya yang melihat Naira sudah turun dan siap untuk berangkat
"Nai makan roti aja umi, ga laper" balasnya
"YUHHHHUUUU GAISSSS WELCOME TO MY SARAPAN" teriakan tidak jelas itu berasal dari seorang pemuda yang tersenyum girang, Zaki lah pelakunya.
"Apaan sih bang teriak-teriak" gerutu Naira
"Masih pagi juga" sambung umi
"Dih yang baru lamaran sensi amat" goda Zaki
"Nyenyenye bicit bingit" cibir Naira
"Eleh bilang aja lagi salting" ejek Zaki
"Aduhh iya nih Nai saling banget, Nai harus gimana ya ummi? Rasanya pengen meninggoy" ujar Naira dengan lebay untuk mengejek Zaki kembali .
Zaki menatap adiknya malas seraya mendengus sebal. Sejak kapan adiknya semenyebalkan ini Tuhan. Izinkan dia untuk menggantikan Naira dengan Siska Kohl.
"Udah udah cepet makan, ntar telat lagi" sahut sang Abi yang baru saja tiba-tiba, eh tiba maksudnya.
Dengan segera Naira menyelesaikan sarapannya.
°°°
Sesampainya di kelas, Naira disambut oleh teman-temannya, tak lain tak bukan ialah Aluna, Keysha dan tentunya si bawel Gwen."Assalamu'alaikum gaiss" sapanya
"Wa'alaikumussalam kompor" jawab anggota kelas yang sudah berdatangan
"Eh kok jadi kompor?" Tanya Naira penuh kebingungan
"Ya kan tadi lo bilang gais, ya otomatis harus ada kompornya dong" jelas Baim
KAMU SEDANG MEMBACA
VANRA {TERBIT}
Novela Juvenil"kita dipertemukan bukan untuk dipersatukan" Sabilla Naira Arumi "Terimakasih telah hadir, walaupun bukan takdir" Revano Putra William LENGKAP VERSI WATTPAD Rank🏅 #1 in Septi /12-5-22 #1 in Hijabers/23-6-22 #1 in Naira /2-7-22 #1 in Islami /28-8-2...