Assalamu'alaikum semuanya?
Bagaimana kabarnya?
Ak u datang lagi nih, jangan lupa Vote komen dan follow aku
Happy reading 💕
|
•
|
•
|
•
|
•
|Minggu, hari yang paling dinanti umat mageran. Dimana semua pekerja diliburkan. Kini, di sebuah dapur, seorang wanita paruh baya sedang menyiapkan sarapan untuk suami dan anak semata wayangnya itu.
"Bun" panggil seorang cowo menghampiri wanita paruh baya itu.
"Ehh Revan, udah bangun?" Ucap wanita yang dipanggil 'Bun' itu.
"Yaudah lah Bun, buktinya Revan udah disini" ujar nya kesal.
"Ya kan bunda cuma basa-basi doang" balas bunda Novi santai.
Revan menarik kursi dan menduduki nya. "Revan mau bilang sesuatu, Papa mana?"
"HAYO... PASTI LAGI GOSIPIN PAPA KAN?" seru William, ayahnya.
"Masih pagi, ngga usah teriak" kesal Novi.
Revan berdeham singkat sebelum memulai pembicaraan."Baik assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Alhamdulillah kita masih diber.." ucapan Revan terpotong karna lemparan sendok oleh ibunda tercinta.
"Cuma mau ngomong, ga usah pakek pembukaan segala"
"Ya maap Bun"
Nahh kan, gesrek nya Revan kambuh."Revan mau nikah" celutuk nya cepat.
"Ouhh mau nikah" ucap bunda nya menganggukkan kepalanya.
"HAH!! APA? MAU NIKAH?" ujar bunda Revan setelah mengerti ucapan anaknya itu.
"Yaiyalah mau nikah"
"Mau nikahin anak siapa kamu? Emang ada yang mau sama kamu?" Tanya Papanya yang dari tadi diam.
Revan menyisir rambutnya ke belakang, lalu menjawab "Anak manusia lah Pa, Revan kan ganteng jadi banyak yang mau"
Bunda Revan memandang Revan sinis. "Anak siapa sih kamu? Narsis banget."
"Udah-udah, katanya mau nikah. Mau nikahin siapa?" Ujar William menengahi perdebatan ibu dan anak itu.
"Mau nikahin anak gadis orang lah Pa" dengan santainya Revan menjawab begitu.
Novi melotot mendengar jawaban anaknya, "nggak ada nggak ada. Kamu tuh ya udah bunda jodohin sama anaknya temen bunda".
"Apa dijodohin? Ogah Bun, Revan ga mau dijodohin"
"Bunda ga nanya pendapat kamu. Mau ga mau, terima ga terima, bunda tetap jodohin kamu"
"YA ALLAH BUN, REVAN NGGA MAU DIJODOHIN" Teriak Revan frustasi.
"Ya elah Pan, orang dia cantik kok. Sabilah jadi mantu papa"
KAMU SEDANG MEMBACA
VANRA {TERBIT}
Teen Fiction"kita dipertemukan bukan untuk dipersatukan" Sabilla Naira Arumi "Terimakasih telah hadir, walaupun bukan takdir" Revano Putra William LENGKAP VERSI WATTPAD Rank🏅 #1 in Septi /12-5-22 #1 in Hijabers/23-6-22 #1 in Naira /2-7-22 #1 in Islami /28-8-2...