EMPAT PULUH ENAM (46)

615 45 12
                                    

Assalamu'alaikum semuanya?

Bagaimana kabarnya?

Ak u datang lagi nih, jangan lupa Vote komen dan follow aku

Happy reading 💕

|

|

|

|

Keluarga kecil itu, ah maksudnya Revan, Naira dan Kenzo yang berada di gendongan Revan menyelusuri bibir pantai tentunya dengan Naira dan Revan yang masih menjaga jarak.

Bibir Naira tak berhenti tersenyum, menatap pemandangan di sekeliling nya dan pemandangan di sampingnya, wisata masa depan sksk

"Absal aku mau tulun" pinta Kenzo merengek-rengek, ia juga ingin bermain di air laut

"Tadi minta gendong, gimana sih lo?" Ujar Revan sedikit kesal

"Jangan gitu sama anak kecil kak, jangan ngomong gue-lo" tegur Naira, ia tau Revan bukan sengaja begini. Naira tau persis sifat Revan itu gimana, Revan itu gampang erosi, eh esmosi. Maap typo

Revan tak menjawab perkataan Naira, ia memilih tersenyum kecil. Ah Naira sangat cocok jadi ibu dari anak-anaknya, tapi? Apakah mungkin?

Revan menurunkan Kenzo dari gendongannya, anak kecil itu segera berlarian kesana-kemari dengan muka yang sangat bahagia

Ia berceloteh tentang apapun yang ia lihat, contohnya. "Absal kenapa pasil itu kecil?" Tanya anak kecil itu seraya menggenggam pasir di tangan nya yang kecil

Revan yang tidak mungkin menjawab dengan benar yaitu menjelaskan secara rinci pun diam, jika dia jelaskan secara rinci pun anak itu tidak akan pernah paham.

"Yang namanya pasir emang kecil, kayak lo" Revan memilih jawaban itu

"Salah absal, yang benel itu. Kenapa pasil kecil? Ya kalna tidak besal, kalo besal bukan pasil namanya" sahut Kenzo dengan cekikikan

Jawaban Kenzo membuat Naira terkekeh lucu, bisa aja anak kecil ini. Tapi ia juga sih.

"Dah lah, mending lo diam aja" dengus Revan pasrah

"Males ah sama absal, mending sama kakak cantik aja" balas Kenzo menggenggam tangan Naira lalu menarik pelan mengikuti langkahnya meninggalkan Revan di belakang

Mata Revan terbelalak kaget, lihat! Dengan gampangnya anak kecil itu menggenggam tangan Naira, bahkan ia saja belum pernah bersentuhan dengan kulit itu. Lagi dan lagi Revan kalau start

Kenzo melepas tangan Naira lalu berjalan mendekati air laut, sontak langsung di cegah oleh Naira

"Kenzo jangan kesitu ya, nanti bajunya basah" cegah Naira dengan suara lembutnya

"Kenzo mau main ail kakak cantik" rengek Kenzo menampilkan puppy eyes nya

"Ga ga boleh, lo ga bawa baju ganti ya. Gue ga mau mobil gue basah nanti" cegah Revan yang langsung menyusul mereka, takut kenapa-kenapa dengan sepupu tengilnya itu

VANRA {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang