RASHAKA | ARLION : 193 [END]

PROLOG

Hai . .

Maaf sebelumnya cerita 'EMMA UNTUK LANGIT' aku UNPUBLISH
Sebagai gantinya aku kasih cerita baru ini hehe insyaallah selama libur panjang aku bakalan update terus supaya kalian ga nunggu lama .

Jangan lupa follow dulu ig @arlion193.gang

Semoga suka sama cerita baru ku :)

Happy reading ~

WAJIB KOMEN SETIAP PARAGRAF NYA CI

Seorang pria bermata tajam berjalan dengan wajah yang terlihat sedang menahan amarah. Rahang tegas yang ia miliki itu sudah mulai mengetat.

Di ruangan gelap minim pencahayaan itu ia berjalan mendekati pria yang duduk di kursi dengan tangan terikat dan wajah babak belur.

Bugh!

Sebuah pukulan cukup keras dengan suaranya yang renyah memenuhi satu ruangan dingin itu. Beberapa anggota di sana juga meringis seolah ikut kesakitan melihat keadaan laki-laki tersebut di pukul oleh sang ketua komunitas mereka.

"Kasih tau gw siapa yang nyuruh Lo," ucap laki-laki itu dengan nada bicara yang masih tenang tetapi rahangnya terlihat mengetat.

Laki-laki malang yang duduk dengan tubuh terikat itu masih diam menahan ngilu pada pipi kanan nya. Ia memejamkan matanya menikmati sakit di seluruh tubuh nya.

"Jawab atau gue patahin tangan Lo!" Laki-laki itu sudah mulai meninggikan suaranya sehingga memenuhi ruangan gelap itu dan beberapa pria yang juga ada di ruangan itu ikut tersentak.

"T-throwl." Satu kata yang keluar dari mulut laki-laki malang itu membuat laki-laki yang ada di depan nya memejamkan matanya sejenak sekedar mengontrol emosi nya .

THROWL salah satu geng motor di Jakarta sekaligus musuh dari ARLION itu selalu membuat ulah. Seperti sekarang geng motor sampah itu mau memfitnah ARLION dengan menyimpan narkoba jenis sabu-sabu di markas 193 yang merupakan markas ARLION. Selain itu mereka juga membakar motor sport salah satu anggota ARLION yang berhasil membuat sang ketua murka.

"Urus orang ini, terserah kalian mau apain." ucap sang ketua. Ia keluar dari ruangan gelap itu bersama kelima inti ARLION

Dia Rashaka Abumi Bastara. Si manusia sangar, bringas dan kejam.

Sudah dua tahun ia mengabdi sebagai ketua geng motor generasi ke-3. Dan yah, Sadewa tidak pernah salah memilih putranya itu sebagai penerus. Shaka memang sangat pandai membaca gerak-gerik lawannya apalagi dengan THROWL.

Mereka sudah terbiasa dengan rencana sampah geng motor tersebut dan Shaka akui THROWL memang pandai dalam membuat strategi, tetapi sayangnya Shaka selalu bisa menggagalkan nya.

Jangan lupa follow guyss
Jangan lupa vote juga komentar

Supaya aku semangat update nya

Insyaallah Aku bakalan update terus . .

See u ~