Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wpHappy reading ci ~
Mohon untuk memplay multimedia diatas supaya lebih ngena yah ci~
***
Seorang gadis berjalan lunglai dengan tatapan kosong. Wajahnya sembab.
Setelah mengantarkan sang ayah ke tempat pengistirahatan terakhirnya. Saat Aidel melihat sang ayah di masukan ke liang lahat. Tubuhnya lemas dan hatinya juga sesak berasa di hantam benda keras tak kasat mata.
Ia masih tak menyangka bahwa laki-laki yang selama ini ia anggap sebagai perisai nya sudah meninggalkan nya sendirian disini. Orang yang selalu jadi alasan ia tersenyum dan bahagia.
Dunianya telah hilang.
Cinta pertama nya sudah tidak lagi disisinya.
Ia tak bisa berhenti menangis, bahkan Dylan yang juga ikut menemani Aidel selama penguburan jenazah ayahnya itu selalu mengingatkan nya untuk tidak melupakan makan.
Namun Dylan sudah pulang karena Aidel membutuhkan waktu sendiri. Ia hanya tidak ingin Dylan repot-repot menemani nya karena sejak kemarin Dylan sudah banyak-banyak menemani nya dan Aidel tahu bahwa gadis itu juga butuh istirahat.
Aidel berjalan kearah pintu kamar milik ayahnya. Entahlah ada dorongan apa yang membuat dirinya ingin sekali masuk kedalam kamar itu.
Ia membuka pintu kamar tersebut sembari menguatkan hatinya. Saat ia masuk kedalam sana, semerbak wangi khas ayahnya tercium membuat Aidel tecelos namun ia masih mempu menahan agar air matanya tak keluar.
Ia mulai berjalan mendekati kasur milik ayahnya. Ia menduduki dirinya pada kasur tersebut sembari tersenyum miris.
matanya bergeser pandangan pada nakas yang berada di dekat kasur itu, ia melihat sebuah foto dengan bingkai hitam. Dalam foto itu terdapat seorang wanita dan laki-laki sedang tersenyum manis kearah kamera, keduanya nampak sangat bahagia.
Aidel mengambil foto itu dengan hati-hati. Ia melihat foto ayahnya dan sang ibu yang sedang memancarkan senyuman bahagia mereka.
Ayahnya memiliki senyuman yang indah dengan lesung pipi di kedua pipinya, giginya yang rapih dan mata yang menghilang saat senyuman itu merekah. Sedangkan sang ibu, senyumannya sangat anggun membuat siapapun akan terpesona melihat senyuman milik ibunya itu.
Saat ia akan mengembalikan foto tersebut ketempat nya. Aidel tak sengaja menemukan sebuah kotak kecil dengan secarik kertas yang dilipat tersimpan di pinggir nya.
Karena Aidel penasaran lantas ia meraih kedua benda itu. Ia mulai membuka kotak kecil itu di tangannya, saat melihat apa yang ada di dalam kotak itu mata Aidel berbinar melihat benda indah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RASHAKA | ARLION : 193 [END]
Teen Fiction[ WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Kisah seorang ketua geng motor dan penakluk nya, gadis sederhana namun memiliki banyak cara untuk membuat laki-laki itu jatuh cinta. Rashaka Abumi Bastara adalah Putra dari Sadewa Bastara yang merupakan seorang pend...