DUA PULUH

3.3K 72 1
                                    

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow
ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ci ~

Happy reading ci ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Ternyata kamu pinter juga yah masaknya," ucap ibunda Shaka.

Saat ini Aidel dan ibunda Shaka sedang berada di dapur. mereka berdua sangat asik bergulat dengan alat-alat masak itu.

Bahkan mereka tidak menyadari kedatangan Aland, Faldo dan Abi.

Aidel terkekeh kecil "oh Iyah, Tante. Makanan kesukaan Abim apa?"

Ibunda Shaka mengangkat kedua alisnya bingung "Abim?"

Aidel tersadar lalu menyengir lebar "maksudnya Shaka."

"Shaka itu suka banget sama tempe balado," saut ibunda Shaka. "Makanan itu tuh udah jadi makanan yang wajib hadir tiap dia mau makan di rumah."

Aidel beroh paham lalu meneruskan kembali kegiatan nya dengan garis bibirnya yang tertera manis menampilkan senyuman tipis. Saat ini mereka tengah membuat resep kue baru dari ibunda Shaka dan Aidel turut membantu nya.

"kamu anterin kue nya yah ke kamar Shaka. Di atas juga kayanya ada temen-temen Shaka, deh."

Aidel mengernyit bingung. Sejak kapan teman-teman Shaka datang bahkan Aidel saja tidak melihat mereka datang.

Aidel mengangguk kecil "aku anterin sekarang yah, Tante."

Ibunda Shaka pun mengangguk "kamar Shaka ada di paling ujung, Del."

Aidel pun beranjak dari dapur untuk pergi keatas sambil membawa piring berisikan kue buatan nya dan bundanya Shaka.

Aidel melihat suasana di lantai dua itu pun tercengang kecil lantaran tempat nya sangat luas. Dengan beberapa ruang seperti dua kamar lalu ada ruangan terbuka dengan papan biliar yang terletak di sana dan juga balkon yang luas membuat rumah ini terlihat sempurna dengan design yang menawan.

Om Sadewa emang bukan orang yang kosong kantor Batin Aidel yang masih memasang wajah kagum.

Tersadar harus mengantar kan kue kekamar Shaka. Ia pun segera mencari kamarnya.

Ia melihat pintu kamar yang tertutup namun terdengar suara gelak tawa dari dalam sana , yang membuat Aidel semakin yakin bahwa ini adalah kamar Shaka karena di pintu tersebut tertulis Rashaka.

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang