EMPAT

4.6K 118 0
                                    

Jangan lupa follow dulu ig @arlion193.gang

TOLONG KOMENTAR JIKA ADA TYPO YAH CI~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TOLONG KOMENTAR JIKA ADA TYPO YAH CI~

***

"Lama banget Bu Tuti masuk nya, woy. Sekalian aja jamkos dah," keluh Fatur salah satu anggota ARLION berada di kelas yang sama dengan Naka dan Arlan.

Jumlah anggota ARLION yang ada di SMA PRAMUDYA memang cukup banyak dan sisanya berada di sekolah lain. Tak tanggung-tanggung ARLION banyak di kenal seantero PRAMUDYA, tetapi Shaka sudah memberi peraturan bagi seluruh anggota ARLION bahwa mereka akan menjadi anggota ARLION jika sedang di luar sekolah.

Memang jaket kulit warna hitam berlogo di dada kiri juga punggung bergambar sayap dengan kepala singa yang harus mereka gunakan kemanapun, tidak berlaku jika sudah berada di area sekolah. Orang-orang yang di nobatkan sebagai anggota ARLION akan tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang siswa.

Shaka tidak pernah mengajarkan kepada anggota untuk membawa nama ARLION demi kekuasaan mereka karena tempat ARLION bukan di sekolah.

Yang menjadi sorotan di PRAMUDYA bukan hanya anggota nya tetapi para inti yang membuat kaum hawa ketar-ketir melihat ketampanan mereka. Apalagi sang ketua ARLION, Rashaka Abumi Bastara.

ARLION tipe orang-orang yang malas berurusan dengan guru, maka dari itu mereka tidak pernah melanggar aturan apapun yang ada di sekolah. Kecuali dalam keadaan yang tidak bisa di toleransi sama sekali.

"Nak, gue boleh nyontek mata pelajaran fisika bu Tuti yang kemaren gak?" Ucap Fatur.

"Ambil aja, gue juga nyontek dari arlan," jawab Naka sambil menyengir kuda, mendengar itu Fatur langsung menyambar buku yang ada di hadapan Naka.

Arlan adalah laki-laki paling pintar dan ambis di antara anggota inti ARLION lainnya, bahkan ia sering ikut serta dalam olimpiade fisika. Berbeda dengan Aland, adik kembarnya yang memiliki sikap masa bodo dengan hal yang berbau mata pelajaran.

Soal Naka, ia juga termasuk laki-laki pintar di kelas jurusan sains, namun ia lebih menguasai mata pelajaran Biologi dari sekian banyaknya mata pelajaran.

Setelah lama menunggu sang guru yang tak kunjung muncul, pintu kelas mereka terbuka langsung menampilkan seorang wanita paruh baya yang merupakan guru fisika sekaligus wali kelasnya itu.

Bu Tuti masuk bersama seorang gadis yang menggunakan seragam PRAMUDYA mampu menarik perhatian seluruh murid yang ada di kelas itu termasuk Naka dan Arlan.

"Selamat pagi anak-anak?" sapa Bu Tuti.

"Pagi Bu..."

"Maaf kalian menunggu lama, hari ini kalian kedatangan teman baru. Silahkan Del." Semua atensi mengarah pada gadis yang ada di samping Bu Tuti.

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang