RASHAKA | ARLION : 193 [END]

SEMBILAN

You Can Call me 'Buci'
And I Will Call You 'Kuaci'

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ~

TOLONG KOMENTAR JIKA ADA TYPO YAH CI~

***

Kringg!!

Bel pulang sekolah berbunyi membuat Aidel tersentak. Aidel membereskan buku-bukunya lalu memasukkan nya kedalam tas dan ia bergegas keluar dari kelas.

"Aidel!" Panggil seseorang membuat Aidel langsung menoleh kearah sumber suara.

Ia menaikan kedua alis nya saat melihat Naka menghampiri nya "Lo mau pulang?" Aidel mengangguk.

"Naik apa?"

"Naik angkot"

Naka tersenyum tipis "Bareng gue aja. Gratis."

Aidel terdiam nampak berfikir sebentar "Gak usah deh, Nak. aku naik angkot aja."

"Padahal gue ikhlas mau nganter Lo balik."

"Gak usah repot-repot" Aidel tersenyum meyakinkan Naka.

"Ayolah, Del. Sumpah gue ikhlas. Lagian motor gue kosong. Gapapa yah pulang bareng gue?" tawar Naka membuat Aidel kembali terdiam.

"Yaudah kalo gitu." Naka mendengar itu langsung tersenyum lebar sambil menarik tangan Aidel berjalan menuju parkiran.

Sesampainya di parkiran Aidel tersenyum lebar saat melihat Shaka dan inti ARLION juga ada di sana.

"Abim!" Seru Aidel sambil melambaikan tangannya.

Shaka menatap datar Aidel dan Naka bergantian "Dia ikut?" Tanyanya pada Naka.

Naka menggelengkan kepalanya "Nggak. Gw mau anterin dia pulang dulu."

Ucapan Naka berhasil membuat mereka yang ada disana menganga tak percaya, pasalnya ini adalah pertama kalinya Naka memberikan tumpangan pada orang lain bahkan Fey saja tak pernah diperbolehkan duduk di jok belakangnya. Kecuali gadis itu mengancam akan mengadu pada sang Mama.

"Del, Lo tunggu di sini, yah." Aidel mengangguk kecil, Naka pergi pos satpam untuk meminjam helm.

"Kesambet apaan sepupu Lo, Fey? Tumben mau numpangin?" Tanya Aland yang masih dengan wajah cengo nya dan Fey hanya menggelengkan kepalanya dengan wajah yang juga bingung.