DUA PULUH TIGA

3K 57 0
                                    

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ci ~

Happy reading ci ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Siang ini inti ARLION tengah berada di kantin sekedar mengisi perutnya yang lapar dan di sana juga ada Aidel yang ikut bergabung dengan merek .

"Fal. Beneran Lo, yah. Pulang sekolah ini belanja jajanan kita buat di markas," ujar Aland yang selalu mengingat kan Faldo dan membuat Faldo mulai muak dengan ucapan Aland yang entah keberapa kalinya ia sampaikan.

"Iyah. Lo ngomong Mulu, Med. Gedeg gue,"sahut Faldo geram.

"Yeuh... Lo kan Tuti. Gak bisa dipegang omonganya," celetuk Abi.

"Tuti apaan lagi?"

"Tukang Tipu." Aland yang berada di sampingnya pun tertawa renyah dengan lawakan receh laki-laki itu.

"Oh, iyah. Sekalian Lo beliin Aidel semangka supaya ntar kalo Aidel Dateng ke markas gampang ngasih makannya," timpal Fey.

Aidel yang sedari tadi bermain game di handphone nya Shaka langsung mengangguk girang "setuju banget dong." Naka yang melihat itu terkekeh geli.

Aidel sangat suka bermain game di handphone milik Shaka bukan hanya Shaka saja. Ia juga sering memainkan game di handphone milik anggota inti yang lain contoh nya di handphone milik Fey. Fey rela mendownload game khusus untuk Aidel jika sedang bosan karena Fey tahu bahwa handphone Aidel tidak secanggih seperti yang mereka punya.

Saat ini Aidel sedang duduk di antara Shaka dan Arlan. Shaka tengah anteng melihat Aidel bermain game di handphone nya dan yang lain tengah heboh mengobrol random.

"Lo tau kaga Dylan anak kelas IPS 3. Kemaren masuk ruang BK gara-gara nyebat di toilet. Gila berani banget tuh cewek," ucap Abi pelan.

"Gue juga pernah liat dia manjat pager belakang," seru Faldo tertahan agar tidak terdengar oleh siapapun.

Nala menganga mendengar perbincangan keduanya "gue juga pernah liat dia nampar Bu Gina cuma gara-gara Bu Gina mau gunting roknya."

Aidel yang tertarik dengan perbincangan mereka langsung mengembalikan handphone itu kepada Shaka lalu mengalihkan atensinya pada yang lain "Siapa?"

"Dylan. Anak kelas IPS 3," saut Shaka.

Aidel mengerutkan keningnya "Perempuan?"

Fey mengangguk lalu sedikit mencondongkan tubuhnya kearah Aidel "dia tuh terkenal bandel di sekolah kita, bukan bandel sih, kalo ada yang ngusik ketenangan nya bakalan dia baku hantam walaupun guru sekalipun." Aidel menganga kaget mendengar itu.

"And just so you know. Ayahnya petinggi PRAMUDYA" timpal Nala.

Aidel ber-oh "makanya dia seberani itu?"

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang