EMPAT PULUH ENAM

2.5K 55 2
                                    

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ci ~

Happy reading ci ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Tak terasa hubungan Aidel dan Shaka kini sudah menginjak satu bulan. Tentu selama satu bulan itu mereka sering membuat teman-temannya itu iri sebab keduanya seperti sengaja memamerkan kemesraan didepan mereka.

Selama satu bulan ini juga sikap Shaka banyak-banyak berubah menjadi lebih lembut pada Aidel dan tidak ada rasa gengsi lagi. Namun sikap dingin nya kepada yang lain itu tidak hilang.

Gladis dan sadewa pun yang juga sudah tahu tentang hubungan mereka itu dibuat terheran-heran, pasalnya sikap Shaka terhadap Aidel itu bisa dibilang bucin akut. Shaka tak segan-segan bersikap manja kepada Aidel di depan kedua orang tua nya sendiri.

Sadewa yang melihat tingkah laku putra semata wayangnya itu hanya bisa menggeleng-geleng kepalanya. Beda halnya dengan Gladis—bunda Shaka itu sangat-sangat bahagia melihat perubahan sikap Shaka terhadap Aidel. Ia juga sering mengadu pada sang suami tentang kegemasan hubungan putranya dengan gadis itu.

Shaka juga awalnya membuat Aidel heran lantaran sikap laki-laki itu berubah drastis. Wajah galak yang sering Shaka pasang kini menghilang jika bersama Aidel. Laki-laki itu berubah menjadi laki-laki manja dan bucin.

Kini Sadewa tengah uring-uringan mencari gadisnya itu, memang sudah kebiasaan Aidel menghilangkan saat sekolah sudah bubar. Gadis itu akan mengabarinya jika sudah lewat jam lima sore. Shaka heran mengapa gadis itu tidak pernah ijin terlebih dahulu kepada nya.

Gadis itu hilang entah kemana membuat Shaka tak henti-henti berdecak sedari tadi. Teman-temannya juga menemani Shaka yang sedari tadi menghubungi kekasih nya namun nampaknya belum ada respon dari gadis itu.

"Kemana sih?" gerutu nya.

Mereka juga terheran-heran mengapa Aidel kebiasaan seperti ini, tak pernah mengabari Shaka terlebih dahulu jika ingin pulang duluan. Mereka sebenarnya tidak terlalu ikut campur urusan kedua orang itu namun Aidel cukup membuat teman-temannya itu bingung termasuk Shaka.

"Lo gak liat Aidel tadi? Kalian kan sekelas," tanya Shaka pada Naka.

Naka menggelengkan kepalanya. "Gue gak liat dia setelah bel pulang tadi."

Shaka kembali berdecak sebal. Ia mengalihkan atensinya pada handphone di tangannya itu, masih belum ada respon dari Aidel.

"Yuki!" panggil Naka membuat gadis yang tengah berjalan bersama kedua temannya itu berhenti saat mendengar seseorang memanggil namanya.

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang