EMPAT PULUH SATU

2.5K 51 0
                                    

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ci ~

Happy reading ci ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"DENGAR LARAKU..." suara Abi yang tiba-tiba terdengar membuat satu ruangan itu tersentak kecil.

"SUARA HATI INI MEMANGGIL NAMAMU.. KARENA SEPARUH.." Abi menyanyi sambil berdiri sembari memegang botol hand sanitizer sebagai micnya.

"AKUU... DIRIMU.." timpal Aland dan Faldo penuh dramatis membuat ruangan itu kacau. Sebenarnya hanya mereka yang ada di sana tapi ruangan ini sangat berisik karena mereka.

Nala yang geram itu bangun dari duduknya lalu menghampiri Abi yang asik bernyanyi kemudian ia menggeplak mulut Abi lumayan keras sembari menjewer telinga nya.

"Bisa gak sih diem? Ini itu rumah sakit!" Geram nya tertahan.

Abi yang mendapat pukulan dari Nala pun langsung terdiam sambil meringis memegang kupingnya. "Ayang..., sakit-sakit udah astaghfirullah..."

Nala pun melepas hewerannya pada telinga Abi. Ia menatap Abi tajam membuat sang empu tidak bisa berkutik, dan sadar Nala sudah mengamuk seperti itu Abi memegangi tangan Nala sambil tersenyum lebar.

"Jangan marah-marah dong."

"Diem makanya."

"Iyah..., ini udah diem."

Mereka yang ada di sana termasuk Shaka Tertawa tanpa suara terkecuali Arlan dan Dylan tentunya mereka hanya terkekeh kecil. Abi memang sangat takut pada Nala jika sudah seperti ini, kalian tentu tidak lupa jika gadis itu galak nya minta ampun.

"Yahaha kdrt." ejek Aland

"Muka muka SITI ini mah," timpal Faldo.

"Apaan tuh SITI?"

"Suami Takut Istri," sahut Faldo di akhiri dengan gelak tawa dari satu ruangan itu.

"Lagian Lo berdua juga malah ikut-ikutan," geram Fey.

"Kita mah tau kalo Abi yang bakalan kena semprot makanya ikut-ikutan," ucap Aland membuat Abi menatapnya dengan wajah menahan emosi.

Mereka memang tengah berada di ruang inap Shaka. Sudah dua jam mereka berada disana namun Aidel belum juga datang membuat Shaka sedari tadi menekuk wajahnya

Saat mereka datang hal yang pertama kali Shaka tanyakan adalah keberadaan kekasih nya. Mereka bilang Aidel akan menyusul nanti tapi sampai sekarang gadis itu belum datang bahkan Shaka sudah menunggu lama.

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang