DUA PULUH ENAM

2.8K 62 0
                                    

Yang baca RASHAKA ARLION 193 wajib follow ig :
@arlion193.gang
@nutrisarirasakuaci_wp

Happy reading ci ~

Happy reading ci ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Makasih udah nganterin aku," kata Aidel sambil melepaskan helm dikepala kemudian menyerahkan nya kepada Shaka.

Shaka menerima helm itu, lalu menatap Aidel lekat membuat Aidel mengangkat kedua alisnya bingung.

"Makasih udah nemenin gue hari ini," ucap Shaka

Aidel tersenyum simpul. "Sama-sama. Malah aku suka sama tempat nya."

"Soal omongan gue tadi gak—"

"Gapapa, aku ngerti. Melupakan seseorang itu emang gak gampang, Abim," potong Aidel sambil tersenyum tipis

Entah kenapa Shaka merasa setelah dirinya mengatakan hal itu di pantai tadi membuat Aidel banyak-banyak terdiam. Shaka sedikit menyesal sudah berbicara tentang hal itu kepada Aidel.

Perasaannya saat ini membuat dirinya bingung, disisi lain ia merasa nyaman berada didekat Aidel dan ingin Aidel tetap berada disampingnya. Namun disisi lain juga ia menginginkan seseorang itu kembali berada disampingnya dan menjalani kehidupan mereka seperti dulu lagi.

Ada apa dengan perasaan Shaka saat ini?

"Abim," panggil Aidel membuat Shaka tersadar dari lamunannya.

"Gue pulang," sahutnya.

Shaka memasang helm pada kepalanya lalu kembali menyalakan mesin motor nya. Ia menatap kearah Aidel sebentar. Aidel tersenyum sambil melambaikan tangannya kemudian Shaka langsung meninggalkan Aidel yang terdiam menatap motor Shaka yang kian menghilang.

"Bisa dibilang dia itu first love gue. Tapi siapa sangka seseorang yang gue anggap cinta pertama ternyata bisa jadi luka pertama gue perihal cinta. Kita sama-sama keras kepala dan egois. Gue gak pernah menyalahkan dia dan mempertahankan kenapa bisa tega ninggalin gue tanpa ngomong baik-baik.

Kita pisah karena satu hal yang gak bisa dianggap baik buat kita. Dia mau gue seperti yang dia inginkan, sedangkan gue... gue mau dia seperti yang gue inginkan. Dia gak suka gue ikut-ikutan geng motor."

Ucapan Shaka terngiang-ngiang dipikirannya. Ucapan yang membuat ia berpikir apakah Shaka masih mencintai gadis itu? Apakah ada celah untuk Aidel masuk kedalam hatinya Shaka? tapi mengapa akhir-akhir ini laki-laki itu membuat nya banyak-banyak berharap?

Sikapnya yang berubah berhasil membuat Aidel sepenuhnya berharap. Tapi jika ia masih mencintai gadis itu lalu untuk apa shaka bersikap seolah-olah shaka akan selalu menjadi perisai untuk Aidel. Sikapnya yang penuh perhatian dan tatapan nya yang membuat Aidel yakin akan harapannya.

RASHAKA | ARLION : 193 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang